Mengenali Ciri Gigitan Semut Berbahaya atau Tidak, Ini Penjelasannya

Ciri-ciri terkena gigitan semut --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Semut menggigit dengan menggunakan rahang atau penjepit di kepalanya. Setelah itu, semut akan memasukkan asam fomat ke dalam kulit pengganggunya.
Zat inilah yang menyebabkan iritasi atau rasa perih. Bahkan, pada beberapa orang, zat pada gigitan serangga ini juga dapat memicu reaksi alergi.
Gigitan semut yang tergolong ringan dan tidak berbahaya biasanya memiliki ciri-ciri berikut:
- Muncul bengkak atau bentol kecil kemerahan di area kulit yang terkena gigitan semut
- Timbul sensasi tersengat atau nyeri ringan yang umumnya tidak bertahan lama
- Timbul rasa gatal sesaat setelah digigit
BACA JUGA:3 Obat Ini Ampuh Redakan Tukak Lambung
Gejala-gejala di atas biasanya dapat mereda dengan sendirinya atau dengan perawatan sederhana dalam waktu beberapa jam hingga beberapa hari. Namun, gigitan semut tertentu, seperti semut api atau semut rangrang, bisa menyebabkan keluhan yang lebih parah.
Beberapa gejala gigitan semut yang tergolong berat meliputi:
-Bentol meluas dan terasa keras saat dipegang
-Nyeri hebat dan berlangsung lama
-Rasa gatal yang tidak tertahankan