Kepastian Pelaksanaan MBG, Bappeda Benteng: Masih Tunggu Instruksi BGN

INSTRUKSI : Plt. Kepala Bappeda Bengkulu Tengah, Hertoni Agus Satria menyampaikan, pihaknya masih menunggu instruksi dari Badan Gizi Nasional atau BGN mengenai kepastian pelaksanaan makan bergizi gratis. --DOK/RK
Radarkoran.com - Meskipun berada berdampingan dengan Kota Bengkulu yang saat ini sudah mulai melaksanakan program makan bergizi gratis atau MBG, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) masih menunggu instruksi dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk program ini.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda Bengkulu Tengah, Hertoni Agus Satria menjelaskan, hingga sekarang pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan uji cuba program makan bergizi gratis mulai dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Tengah. Terkait hal ini, pihaknya hanya menunggu dan siap melaksanakan program makan bergizi gratis jika sudah ada petunjuk.
"Kalau keputusan kapan pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis dimulai di Bengkulu Tengah, semuanya tergantung dari BGN. Kalau kita hanya menunggu saja arahan saja. Kalau sudah ada arahan dan petunjuk untuk dilaksanakan, akan langsung kami laksanakan," kata Kaban yang akrab disapa Toni ini.
Lebih lanjut dia menyampaikan, sekarang pihaknya baru mendapatkan informasi bahwa di Kabupaten Bengkulu Tengah akan dibangun 11 dapur umum dalam rangka melaksanakan program MBG. Sebelas dapur umum tersebut akan dibangun di 11 kecamatan yang ada Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Satu kecamatan akan tersedia satu dapur umum. Tapi belum bisa kami pastikan juga, kapan dapur umumnya dibangun. Lantaran masih menunggu petunjuk dan kepastian dari BGN," ujarnya
BACA JUGA:Dinas PMD Benteng: Program Ketahanan Pangan Wajib Libatkan BUMDes
Dia menambahkan, nantinya untuk penyelenggara dapur umum ini dapat berasal dari tiga pihak. Pertama yayasan, kedua Polri dan ketiga TNI. Berdasarkan data yang ada, sekarang baru ada satu yayasan di Kabupaten Bengkulu Tengah yang sudah terdaftar sebagai penyedia makan bergizi gratis. Yayasan yang dimaksud berasal dari Kecamatan Pondok Kelapa.
"Nanti, ketika program makan bergizi gratis sudah dilaksanakan di Bengkulu Tengah, setiap satu dapur umum akan menyediakan dan melayani 3.000 hingga 3.500 siswa dari beberapa sekolah. Nah untuk di Kecamatan Pondok Kelapa, nanti itu ada beberapa sekolah yang masuk akan ke kecamatan lain, mengingat luas wilayahnya paling besar," demikian Plt Kepala Bappeda Bengkulu Tengah.