Panitia Pilkades PAW Tebat Monok Terbentuk

Radarkoran.com - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tebat Monok Kecamatan Kepahiang melaksanakan  Musyawarah Desa (Musdes) guna membentuk panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pergantian Antar Waktu (PAW) di Gedung Serbaguna Kuto Aur desa setempat, Kamis 20 Februari 2025.

Musyawarah ini dipimpin oleh Ketua BPD Tebat Monok Sutrisno dan dihadiri oleh Pjs Kades Tebat Monok, Firmansyah, S.Sos, Sekretaris Kecamatan Kepahiang Arismansyah, S.Sos, Bhabinkamtibmas, PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda setempat.

Ketua BPD Desa Tebat Monok Sutrisno mengatakan bahwa musyawarah ini merupakan salah satu tahapan dalam Pilkades PAW untuk memilih panitia di desa yang akan menjalankan fungsinya selaku penyelenggara.

Dalam Pilkades PAW ini pihaknya melibatkan seluruh unsur terkait untuk memberikan masukan dan saran. Berdasarkan kesepakatan bersama, akhirnya terpilih panitia Pilkades PAW dan langsung dikukuhkan.

"Alhamdulillah hari ini kita laksanakan musyawarah untuk memilih panitia dan berdasarkan kesepakatan bersama ada  beberapa orang yang terpilih. Mereka ini berasal dari perangkat desa, tokoh pendidikan, tokoh agama dan tokoh masyarakat," tuturnya.

BACA JUGA:Soal Pembelajaran Selama Ramadan, Ini Penjelasan Disdikbud Kepahiang

Sutrisno berharap kepada panitia yang terpilih tersebut dapat menjalankan tugas dengan baik, amanah, dan penuh semangat serta keikhlasan. Ia pun berharap selama tahapan Pilkades PAW situasi keamanan selalu kondusif, tertib, dan lancar.

Sementara itu Pjs Kades Tebat Monok Firmansyah, S.Sos mengungkapkan rasa senang dan apresiasi kepada BPD dan warga setempat yang secara mufakat memilih panitia Pilkades PAW.

"Kita harap suasana aman dan damai seperti ini tetap terjaga dalam setiap tahapan pilkades PAW hingga pada penetapan hasil Pilkades nantinya," jelasnya.

Ia menitip pesan kepada panitia Pilkades PAW agar bekerja dengan amanah, penuh tanggung jawab, menjaga netralitas serta mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

"Kami harap semua panita yang terpilih menjaga netralitas, apalagi Pilkades PAW ini sangat riskan terjadi gejolak. Kami dari Pemerintah Desa akan turun untuk melakukan pemantauan persiapan Pilkades ini, " pungkasnya.