Kepergok Dalam Kamar Bareng Pacar, Pria di Kepahiang Digelandang Polisi

Radarkoran.com - Belakangan ini sedikitnya, sudah dua kali terjadi persetubuhan anak di bawah umur dan berujung kepada pihak kepolisian. Belum hilang dari ingatan kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur, yang awalnya kepergok dalam mobil saat berada di depan kantor Pemkab Kepahiang. Baru-baru ini kembali terjadi dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan sekarang sudah ditangani unit PPA Sat reskrim Polres Kepahiang Polda Bengkulu. 

Jika sebelumnya kepergok di dalam mobil, kali ini terduga pelaku dan korban kepergok tengah berduaan di dalam kamar. Orang tua korban memergoki, terduga pelaku dan korban sedang berada di dalam kamar, hingga akhirnya melayangkan laporan ke Polres Kepahiang, dan saat ini terduga pelaku persetubuhan atau pencabulan sudah ditangkap untuk menjalani proses hukum lanjutan.

Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dennyfita Mochtar, S.Trk didampingi Kanit PPA, Aiptu. Dedy SH mengungkapkan bahwa, pihaknya kembali melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku persetubuhan atau pencabulan. Pria 29 tahun yang merupakan warga Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu langsung digelandang ke Polres Kepahiang untuk menjalani pemeriksaan. 

"Kita kembali melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku persetubuhan atau pencabulan, keduanya ini (terduga pelaku-korban) kepergok berdugaan dalam kamar. Selanjutnya, orang tua korban melaporkan ke Polres Kepahiang, dan kita bertindak melakukan penangkapan," ungkap Dedy. 

BACA JUGA:Pelajar SMAN 1 Kepahiang Keluhkan Sampah di Depan Sekolah

Dari keterangan sementara yang diperoleh pihaknya, Pria 29 tahun tersebut kepergok berada di dalam kamar korban sebut saja, kembang (15)-bukan nama sebenarnya-. Keduanya kepergok oleh orang tua korban, dari situlah korban menceritakan jika sudah melakukan persetubuhan dengan terduga pelaku sebanyak tiga kali. 

"Dari keterangan sementara, keduanya memang sudah berpacaran. Dengan dalih berpacaran itulah, sehingga terduga pelaku nekat masuk ke kamar korban dan akhirnya diketahui orang tua korban," pungkas Dedy.