Ketum PDI Perjuangan Instruksikan Seluruh Kader Tunda Pembekalan, Ini Kata Edwar Samsi

TUNDA: Ketua DPC PDI Perjuangan Kepahiang menanggapi soal penundaan pembekalan kepala daerah--JIMMY/RK

Radarkoran.com - Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan agar seluruh Kader PDI Perjuangan yang terpilih sebagai Kepala Daerah untuk menunda perjalanan atau agenda retreat (pembekalan) di Akademi Militer (Akmil), Magelang. Instruksi ini dikeluarkan berdasarkan Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal Kamis, 20 Februari 2025.

Terkait hal ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kepahiang, Edwar Samsi, S.Ip, MM mengatakan bahwa, instruksi tersebut harus dipenuhi dan dipatuhi oleh seluruh Kader di daerah manapun, termasuk di Kabupaten Kepahiang. Pasalnya menurut Edwar, instruksi yang dikeluarkan oleh Ketum ini, bersifat linear bahkan hingga ketinggat cabang. Dengan demikian, artinya baik Kader biasa ataupun Kader yang terpilih menjadi seorang kepala daerah, wajib mematuhi dan mengikuit instruksi tersebut.

"Kami akan satu sikap dengan Ketua Umum, apabila memang diinstruksikan untuk menunda perjalanan untuk mengikuti retreat atau pembekalan, maka harus dipatuhi," tegas Edwar Samsi.

Menurut Edwar, sebagai seorang Kader di daerah, dirinya memastikan akan tetap setia dan mengikuti seluruh arahan yang sudah diinstruksikan oleh Ketua Umum. Hal ini seharusnya, juga diikuti oleh Kader-Kader di daerah lainnya. Sesuai dengan ketentuan partai, apabila instruksi tersebut telah dikeluarkan oleh seorang Ketum, maka berarti seluruh cabang di bawahnya harus ikut terhadap instruksi tersebut.

"Kalau saya, saya pastikan tetap akan setia dan mengikuti instruksi dari Ketum," sambungnya.

BACA JUGA:Raih 47 Suara, Adi Kustian Ketua APDESI Kepahiang Terpilih Periode 2025-2030

Sementara itu diketahui bahwa, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan agar para kepala daerah dari partainya menunda perjalanan menuju agenda retret di Akademi Militer, Magelang. Disisi lainnya, Presiden Prabowo yang telah melantik secara serentak ratusan kepala daerah dari seluruh Indonesia, mengagendakan mereka akan mengikuti retret kepala daerah yang digelar di Akmil Magelang.

 

Adapun instruksi Megawati tersebut tertuang dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal Kamis, 20 Februari 2025. Dalam surat tersebut diinstruksikan agar:

1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21- 28 Februari 2025. 

2. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.

3. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan