Pelajar Ditemukan Tewas, Ada Ancaman Pembunuhan di Chat WhatsApp Korban

PEMBUNUHAN : TKP Pembunuhan pelajar 16 tahun--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Seorang pelajar yang masih berusia 16 tahun, inisial CNS (16) ditemukan tewas di dalam karung pada Rabu, 19 Februari 2025. Sebelum penemuan tragis tersebut, keluarga korban mengungkapkan bahwa CNS sempat menerima ancaman pembunuhan melalui status WhatsApp. Ibu korban, Liza Delka, menjelaskan bahwa pada malam sebelum penemuan jasadnya, CNS melakukan tangkapan layar sebuah status WhatsApp yang berisi ancaman.
"Ada seseorang mau membunuh. Kalau kau berani macam-macam denganku, akan ku bunuh kau," ungkap Liza.
Korban juga pernah bercerita kepada adiknya bahwa ada teman yang mengajaknya berkelahi sambil membawa pisau.
"Hanya itu saja yang saya tahu dari cerita adiknya. Korban adalah anak yang patuh dan tidak banyak bicara," sambungnya.
BACA JUGA:Ketum PDI Perjuangan Instruksikan Seluruh Kader Tunda Pembekalan, Ini Kata Edwar Samsi
Atas adanya sejumlah bukti-bukti baru yang ditemukan ini, Liza Delka berharap pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Saya memohon doa dari semua pihak dan seluruh masyarakat Indonesia. Semoga pelakunya segera tertangkap karena telah membunuh anak saya," pungkasnya.
Pihak kepolisian Polres Tanah Datar masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berhubungan dengan korban.
"Untuk sementara, kita sudah memeriksa 17 orang saksi, termasuk mantan pacar korban. Namun, kami belum bisa menentukan satu orang pelaku," kata AKP Surya Wahyudi. Proses pengumpulan keterangan masih berlangsung, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secepatnya.