Vaksinasi PMK 150 Dosis Tuntas, Mangkurajo Terbanyak

Disperkan Lebong tuntas melakukan vaksinasi PMK--IST/RK
Radarkoran.com - Sebanyak 150 dosis vaksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah seslesai didistribusikan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong. Vaksinasi tersebut diberikan kepada 150 ekor sapi yang tersebar di wilayah Kabupaten Lebong.
Kepala Disperkan Lebong, Heldi Parindo, SE, melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Meli Lela, SP, didampingi Petugas Kesehatan Hewan, Drh. Ayu Bidarti, memastikan bahwa seluruh dosis vaksin telah disuntikkan kepada ternak yang berpotensi terjangkit PMK.
"150 dosis vaksin PMK yang kita terima beberapa waktu lalu sudah selesai kami distribusikan," ujar Ayu Bidarti.
Lebih lanjut, Ayu menjelaskan bahwa pendistribusian vaksin PMK terbanyak dilakukan di Desa Mangkurajo, Kecamatan Lebong Selatan. Alasannya karena populasi sapi di wilayah tersebut lebih tinggi dibandingkan daerah lain yang ada di Kabupaten Lebong. Dengan tuntasnya vaksinasi ini, diharapkan kasus PMK di Kabupaten Lebong tetap nihil sehingga tidak merugikan peternak.
Pihak Disperkan juga mengimbau masyarakat, terutama peternak sapi, untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan gejala PMK pada hewan ternak mereka.
BACA JUGA:Jam Kerja ASN Dikurangi Selama Ramadan
"Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi ini, dapat mengantisipasi kasus PMK di Lebong. Apabila masyarakat menemukan tanda-tanda PMK, agar segera dilaporkan ke Disperkan Lebong," tambahnya.
Selain itu pihaknya juga meminta agar para peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan melalukan penyemprotan dengan disinfektan sebagai salah satu upaya lain dalam mencegah kasus PMK.
"Menjaga kebersihan kandang sangat penting dilakukan dalam mencegah PMK, " singkatnya.
Diketahui, total populasi ternak di wilayah Lebong mencapai 261 ekor sapi, 136 ekor kerbau, 8.298 ekor kambing, dan 15 ekor domba.
Namun, karena keterbatasan dosis vaksin PMK yang diterima, Disperkan hanya mampu melakukan vaksinasi pada 150 ekor sapi.