Masih Perkiraan, TPP ASN Bengkulu Tengah Cair Sebelum Idul Fitri

Radarkoran.com - Berdasarkan keterangan dari Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. Hendri Donal, SH, MH, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Benteng akan segera cair.

Dia memperkirakan bahwa TPP ASN di daerah ini akan cair sebelum idul fitri. 

"Pada pertengahan Maret 2025 atau menjelang idul fitri (Pencairan TPP, red)," kata Pj. Sekkab Hendri Donal. 

Lebih lanjut Hendri Donal yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas PMD Bengkulu Tengah ini menerangkan, meskipun gaji bulanan para ASN telah dibayarkan secara rutin, namun pencairan TPP sempat tertunda lantaran belum adanya transfer dari pusat.  

"Kalau untuk gaji bulanan ASN tetap berjalan lancar. Namun beda dengan TPP, memang belum dapat kami transfer, karena prosesnya masih menunggu dari pemerintah pusat. Kami mohon agar seluruh ASN bersabar, kami akan berusaha secepat mungkin agar TPP bisa cair," ujarnya. 

BACA JUGA:Data BPS, Angka Kemiskinan di Bengkulu Tengah Meningkat

Mantan Kabag Hukum Sekkab Benteng ini menambahkan, pencairan TPP diperkirakan akan dilakukan pada bulan puasa atau sebelum idul fitri.  "Kami memperkirakan TPP sudah cair seminggu sebelum idul fitri. Ini adalah harapan kami dan kami sedang berusaha agar pencairan tersebut bisa tepat waktu," paparnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Benteng di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati baru, Rachmat Riyanto-Tarmizi diharapkan dapat mengakomodir pencairan TPP ASN yang sejak akhir tahun 2024 lalu banyak belum dibayarkan. 

Terlebih sebentar lagi memasuki bulan suci ramadan, di mana para ASN membutuhkan TPP untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga mereka di rumah.Disamping dari penelusuran wartawan di lapangan, tidak sedikit pula ASN yang terlilit utang menutupi kebutuhan selama ini, sehingga mereka begitu menantikan TPP untuk membayarnya.  

Seperti yang diungkapkan Kadis Perpusip Bengkulu Tengah, Agung Budiyanto. Dia mengaku kalau TPP ASN di OPD yang dipimpinnya belum ada pembayaran sejak Oktober 2024 lalu, termasuk TPP-nya sendiri.