Ada Peluang Berkoalisi dengan PDIP, Cak Imin: Bu Mega Itu seperti Orangtua Saya Sendiri
Cawapres Nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menerangkan, pihaknya membuka peluang berkoalisi dengan kubu Ganjar Pranowo jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.--FOTO/NET
BACAKORAN RK - Calon Wakil Presiden Nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menerangkan, pihaknya membuka peluang berkoalisi dengan kubu Ganjar Pranowo jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
"Kita membuka peluang untuk berkoalisi. Kita lihat siapa yang akan masuk di putaran kedua," kata Cak Imin, Kamis 11 Januari 2024.
Menurutnya, PDIP merupakan partai sangat teliti dalam bersikap. Bahkan Cak Imin menganggap, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri seperti sosok orang tuanya sendiri. Dirinya mengakui jika sering mendapat nasihat dari Megawati.
"Bu Mega itu seperti orangtua saya sendiri, saya sering mendapatkan masukan, kritikan, bahkan dimarahin juga dihujat biasa oleh Ibu Mega," tuturnya.
Sebelumnya, Capres Anies Baswedan buka suara terkait momen pertemuan dirinya bersama Ketua DPR RI Puan Maharani setelah debat ketiga Pilpres pada Minggu malam, 7 Januari 2024.
Anies menjelaskan, dia menyalami hampir semua orang yang hadir dalam momen debat tersebut termasuk Puan. Tapi Capres Anies enggan mengungkapkan isi obrolan tersebut.
"Sebetulnya selesai debat kami salaman dengan semua yang ada di situ. Ya kalau enggak ada di situ saya enggak bisa salaman, karena otomatis mau cari di mana. Jadi, karena semua yang ada di situ kami salami termasuk ada mbak Puan," kata Anies pada Senin 8 Januari 2024.
BACA JUGA:Bertemu Puan Usai Debat Capres, Kemungkinan Koalisi 1 dan 3? Anies: Peluang Selalu Ada
Terkait peluang untuk berkoalisi dengan PDIP ke depan, Anies mengaku belum memikirkan hal tersebut, karena masih fokus untuk memperbesar dukungan yang sudah ada untuk pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) saat ini.
"Ya pokoknya semua peluang selalu ada. tapi kami sekarang konsentrasinya bukan di situ, konsentrasi kami memperbesar dukungan untuk perubahan. Sesudah itu baru kita ngobrol, kita bicara fase berikutnya," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebutkan bahwa sampai dengan saat ini dirinya sangat yakin banyak masyarakat yang menginginkan perubahan.
"Jadi Insya Allah bukan hanya dengan 1 atau 2 partai saja, tapi makin banyak jutaan rakyat Indonesia bergabung dengan gerakan perubahan," ucap Anies. (**)