Mitos Tentang Mobil Matic yang Perlu Diketahui

Mitos mobil matic --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Pernahkah Anda mendengar tentang mobil matic yang seringkali dianggap boros? Jika pernah, mengertilah itu hanyalah mitos.
Tidak hanya perkara soal bahan bakar, mobil otomatis ini juga sering dikira mahal untuk biaya perawatannya dan memiliki tarikan yang lambat. Penasaran, apa saja mitos yang mungkin sering dan mudah dipercaya oleh masyarakat seputar mobil matic? Ikuti penjelasan ini untuk meluruskan pandangan yang salah seputar kendaraan matic dengan lebih lengkap.
Sering Dicap Boros Bahan Bakar
Mitos pertama yang paling umum adalah mobil matic sering dicap boros bahan bakar. Pada zaman dahulu, teknologi tidaklah secanggih sekarang. Hal ini membuat mobil otomatis menjadi kurang efisien terhadap penggunaan bahan bakar.
Akan tetapi, mobil terbaru masa kini telah memiliki teknologi canggih pembakaran injeksi. Teknologi ini juga disertai dengan berbagai sensor dan ECU sehingga penggunaan bahan bakar menjadi lebih hemat.
Di sisi lain, mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) matic bahkan hanya mengonsumsi 1 liter saja untuk menempuh perjalanan sepanjang 12 kilometer atau perbandingannya setara dengan 1:12.
Bahkan jika dibandingkan dengan mobil manual, kendaraan berteknologi injeksi ini jauh lebih irit. Sementara itu, konsumsi bahan bakar pada mobil manual sangat bergantung pada pengemudi.
BACA JUGA:Hal yang Wajib Dihindari Oleh Pengendara Motor Kopling
Jika Anda sering mengoperasikan mesin pada putaran tinggi, konsumsi bahan bakar bisa menjadi lebih boros dibandingkan dengan mobil otomatis.
Dianggap Kurang Bertenaga
Mobil matic juga pernah dianggap memiliki tenaga yang kurang. Lagi-lagi pada zaman dahulu memang transmisi matic terbilang cukup sederhana.
Maka dari itu, pabrik biasanya akan meningkatkan kapasitas mesin untuk mengatasi kekurangan pada sistem transmisi ini. Namun, sekarang ini dunia otomotif telah berkembang pesat sehingga transmisi otomatis ini pun juga mengalami kenaikan performa.