6 Nama Lain Minyak Babi dalam Makanan, Apa Saja?

Minyak babi--ILUSTRASI
Radarkoran.com - Lemak babi dikenal karena kemampuannya meningkatkan cita rasa dan tekstur makanan. Meski minyak hewani tersebut banyak digunakan, faktanya lard jadi istilah yang paling populer sebagai nama lain minyak babi dalam makanan.
Berbeda dengan minyak nabati, lemak babi memiliki titik leleh lebih tinggi, sehingga tetap stabil saat dimasak dan menghasilkan tekstur yang lebih renyah atau lembut sesuai kebutuhan hidangan.
Dikutip dari laman Acorn Bluff Farms, minyak babi memiliki rasa netral yang menyeimbangkan dan memperkaya cita rasa makanan tanpa mendominasi. Saat dipanggang, lard menghasilkan kulit pie yang renyah, sementara jika dimasak dengan daging, ia menjaga kelembapan dan menambah kedalaman rasa. Stabilitasnya yang tinggi juga membuatnya lebih unggul dibandingkan minyak nabati yang mudah teroksidasi.
Tidak hanya lard, minyak babi atau lemak babi biasa disebut dengan beberapa istilah lain. Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahuinya!
Nama Lain Minyak Babi
Berikut ini adalah nama lain untuk minyak babi atau lemak babi secara umum yang kerap dijumpai dalam makanan.
1. Lard
Dikutip dari Pamela Grant, lard adalah istilah yang paling umum digunakan untuk merujuk pada lemak babi yang telah dilelehkan atau diproses. Lard dihasilkan dengan cara melelehkan lemak babi hingga menjadi cair, lalu didinginkan hingga membentuk padatan putih yang mirip mentega. Dalam dunia kuliner, lard sering digunakan sebagai bahan untuk menggoreng, memanggang, atau sebagai pengganti mentega dalam pembuatan kue.
Lard memiliki titik asap yang relatif tinggi (sekitar 370ºF atau 188ºC), menjadikannya pilihan yang baik untuk memasak dengan suhu tinggi seperti menggoreng. Selain itu, teksturnya yang lembut memberikan hasil panggangan yang lebih renyah dan lembut. Namun, penggunaannya dalam makanan sering kali tidak langsung disebutkan sebagai "lemak babi," sehingga penting untuk memeriksa label bahan makanan dengan cermat.
Lard sering ditemukan dalam pastry, kue, roti, dan bahkan beberapa jenis cokelat. Dalam beberapa masakan tradisional Eropa dan Amerika, lard juga digunakan dalam pembuatan saus atau sebagai bahan tambahan dalam daging olahan seperti sosis dan pate.
2. Fatback