Disperindagkop UKM Rejang Lebong Siapkan 198 Lapak Pasar Takjil di 2 Lokasi

Disperindagkop UKM Rejang Lebong siapkan 198 lapak pasar takjil-- Ilustrasi/freepick

Radarkoran.com - Sebanyak 198 lapak pasar takjil disiapkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Rejang Lebong pada bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025.

Ratusan lapak tersebut tersebar di 2 pasar takjil yang disiapkan oleh Disperindagkop UKM Rejang Lebong. Yakni pasar takjil di Jl Ade Irma Suryani Pasar Atas sebanyak 78 lapak dan Jl M Hasan Pasar Bang Mego sebanyak 120 lapak.

"Lapak pasar takjil di Ramadan kali ini kita sediakan total ada 198 lapak. Ada yang di Pasar Bang Mego dan juga di Pasar Atas Curup," kata Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Anes Rahman, S.Sos.

Anes memastikan retribusi atau sewa lapak pasar takjil tersebut merupakan bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rejang Lebong sektor perdagangan.

"Harapan kami bisa mendongkrak PAD dan target bisa tercapai," tambahnya.

BACA JUGA:Siapkan 5.000 Dosis Vaksin untuk HPR

Sementara itu, Kasubag TU UPT Pasar, Salmon Hidayat menerangkan, adapun untuk biaya sewa lapak ini sebesar Rp 150 ribu. Nilai ini turun jika dibandingkan dengan tahun 2024 lalu, yang setiap lapak dikenakan biaya sewa sebesar Rp 200 ribu.

"Kalau tahun lalu itu Rp 200 ribu, nah tahun turun jadi Rp 150 ribu per lapak," ujar dia.

Sampai dengan Kamis 27 Februari 2025, sudah ada 40 pedagang yang mendaftar untuk di pasar takjil Bang Mego dan 51 pedagang di pasar takjil Pasar Atas.

"Kalau kami lihat sepertinya lebih ramai yang di Pasar Atas ketimbang Pasar Bang Mego, padahal tahun lalu Bang Mego jauh lebih ramai," ujar Salmon.

Lebih jauh dirinya mengatakan, adanya pasar takjil ini, diharapkan dapat menjadi sarana bagi para pedagang kecil untuk meningkatkan pendapatan selama Ramadan serta memudahkan masyarakat dalam mendapatkan aneka makanan berbuka puasa.

"Pemkab juga bakal memastikan pengaturan yang baik agar pasar takjil berjalan tertib, nyaman bagi masyarakat yang berbelanja takjil nantinya," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan