Sepanjang 2023, Transaksi Pasar Modal Bengkulu Capai Rp 263 Miliar

Infografis angka realisasi pasar modal di Bengkulu--GATOT/RK

BENGKULU RK - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Bengkulu mencatat, perkembangan investor pasar modal di wilayah Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2023 lalu mencapai angka 58.888 orang. Selain itu, terdapat transaksi bursa mencapai angka Rp 263 miliar. 

"Jumlah investor pasar modal di Provinsi Bengkulu tahun 2022 lalu mencapai angka 49.387 orang investor, sedangkan pada 2023 sebanyak 58.888 orang. Artinya jumlah investor di Bengkulu telah terjadi peningkatan yang signifikan," tutur Kepala Perwakilan BEI Bengkulu, Marina Rasyada pada Jumat 12 Januari 2024.

Ia menambahkan, hingga saat ini semakin banyak investor yang berpartisipasi di sektor pasar modal untuk memanajemen keuangan masa depannya. Hal ini sesuai dengan trend pangsa pasar modal di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir yang mengalami pertumbuhan positif.

"Jika melihat dari segi SID atau Single Investor Identification, di Provinsi Bengkulu per Desember 2023, telah mengalami peningkatan mencapai 9.501 investor yang didominasi umur 18-25 tahun," tutur Marina. 

Marina menyebut, SID memang selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun bahkan juga bulan ke bulan. Hal ini dapat terlihat di bulan Januari 2023 di mana jumlah SID diangka 50.300 investor (meningkat 913 orang dibandingkan 2022) dan berada diangka 58.888 orang di Desember 2023 (meningkat 9.501 orang). 

"Dari jumlah total investor pasar modal tersebut, terdapat investor saham mencapai 26.689 orang, jumlah ini mengalami peningkatan terus," ungkapnya.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Upayakan Potensi Investasi 2024

Selain itu, kantor perwakilan BEI Provinsi Bengkulu juga mencatat sepanjang tahun 2023 sub rekening pasar modal dari para investor Bengkulu mencapai 37.031 rekening dan jumlah transaksi mencapai 62.847 transaksi. 

Jika melihat per wilayah, jumlah investor di Provinsi Bengkulu diantaranya untuk Bengkulu Selatan mencapai 4.507 investor, Bengkulu Tengah 2.174 investor, Bengkulu Utara 6.041 investor dan Kaur 2.363 investor.

Kemudian di Kabupaten Kepahiang mencapai 3.629 investor, Lebong 2.200 investor, Mukomuko 3.815 investor. Selanjutnya, Rejang Lebong 6.933 investor, Seluma 3.072 investor, dan Kota Bengkulu 24.154 investor. 

Lebih jauh, Marina menyampaikan apresiasi dan partisipasi semua pihak di wilayah Bengkulu yang ikut terlibat dan mendorong pangsa pasar modal di wilayah ini dapat tumbuh. 

"Saya mewakili IDX Bengkulu sangat berterima kasih dan apresiasi sangat luar biasa untuk kontribusi Bapak/Ibu semua dalam memajukan Pasar Modal di Provinsi Bengkulu. Semoga ditahun ini kita bisa terus berkolaborasi dan bersinergi demi kemajuan pasar modal di Bengkulu," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan