Maksimalkan Website, Desa-desa di Benteng Butuh Pelatihan Digitalisasi

Pemerintah desa yang ada di Kabupaten Bengkulu mengaku masih membutuhkan pelatihan digitalisasi untuk memaksimalkn website. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Banyak website milik pemerintah desa di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang tidak terkelola secara baik, contohnya saja artikel jarang diperbarui. Bahkan ada beberapa pemerintah desa yang memiliki website tapi tidak aktif sama sekali.
Kondisi ini menjadi kendala pemerintah desa-desa dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat secara maksimal. Oleh karena itu salah satu caranya
adalah pelaksanaan pelatihan digitalisasi yang diikuti para aparat desa. Seperti disampaikan Kepala Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa, Gunadi.
"Pelatihan memang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengelolaan website desa. Desa kami pun berencana membuat website desa pada tahun ini. Kami
juga mendukung adanya pelatihan digitalisasi untuk para operator atau kader digital, yang nantinya akan mengelola website," terang Gunadi.
"Kami memang belum memiliki website desa, tapi rencananya akan segera dibentuk tahun ini. Saya sangat mendukung jika ada pelatihan bagi operator atau kader digital di desa kami, agar mereka dapat mengoperasikan website dengan baik nantinya," ujar Kades Gunadi.
BACA JUGA:Dilanda Banjir, 6 Hektare Sawah di Benteng Terancam Gagal Panen
Hal senada disampaikan Kepala Desa Harapan Kecamatan Pondok Kelapa, Eriyati. Dia menuturkan, desa yang saat ini dipimpinnya sudah mempunyai website aktif. Meski demikian dia tetap mendukung pelaksanaan pelatihan digitalisasi desa. Kades Eriyati menyampaikan, meski website desanya sudah berjalan tapi mereka masih menghadapi kendala dalam menyusun narasi informasi yang sesuai.
"Jujur saja, kami masih bingung bagaimana tentang kode etik atau bagaimana cara membuat narasi yang baik dan benar untuk disampaikan kepada publik. Ya selama ini kami hanya mempublikasikan informasi terkait kegiatan desa dan pendataan kependudukan. Karena itulah kami mendukung kegiatan pelatihan digitalisasi desa," demikian Eriyati.