Sebelum Pencoblosan Pemilu 2024, Harus Dilakukan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

KEPAHIANG RK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu menginstruksikan agar seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melibatkan Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), menyelenggarakan simulasi pemungutan serta penghitungan suara atau Tungsura.

Simulasi dilaksanakan sebagai upaya untuk memahirkan pelaksanaan pencoblosan serta penghitungan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Semakin berpengalaman para petugasnya, maka semakin besar kemungkikan kelancaran pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan. 

Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Anthaka Rhamadan, S.Sos pada Jumat 12 Januari 2024 menyampaikan jika simulasi Tungsura dibutuhkan sebelum pelaksanaan pencoblosan. Karena melalui simulasi yang dilaksanakan, akan diketahui secara jelas setiap tahapan yang harus dilaksanakan. 

"Sekarang informasi yang kita dapatkan, dari total 8 kecamatan di Kabupaten Kepahiang, baru 2 kecamatan saja yang sudah selesai melaksanakan simulasi Tungsura, yakni Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan bermani Ilir. Sementara 6 kecamatan lain belum ada informasi lanjutan apakah sudah melaksanakan simulasi Tungsura atau belum. Kalau memang belum, kami instruksikan secepatnya melaksanakan simulasi, tersebut," tegas Anthaka. 

BACA JUGA:TA 2024, Disdagkop UKM Kepahiang Tidak Dapat DAK Infrastruktur

Menurutnya, dari simulasi nantinya, baik itu PPK, PPS maupun KPPS bisa lebih mengetahui dan mengerti apa saja tugas yang harus dilaksanakan pada hari pelaksanaan pencoblosan. Apabila seluruh penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan sudah selesai melaksanakan simulasi, selanjutnya akan dilaksanakan simulasi di tingkat KPU kabupaten. 

"Nanti kita juga akan melaksanakan simulasi tingkat KPU kabupaten, sehingga mengetahui perannya masing-masing. Tujuannya tidak lain agar pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Kepahiang bisa berjalan lancar dan sukses, sebagaimana yang diharapkan bersama," demikian Anthaka.