Kenali Penyebab Gejala Kejang pada Anak

Penyebab kejang --FOTO/ILUSTRASI

kejang hingga dewasa. Namun pada sebagian lainnya, kejang bisa membaik seiring berjalannya waktu.

BACA JUGA:Obat Tidur Yang Aman Untuk Mengatasi Insomnia

Kejang yang disebabkan oleh epilepsi umumnya memiliki pola dan gejala yang sama setiap kejang terjadi. Kejang pada anak dengan epilepsi 

biasanya terpicu saat anak kurang tidur, stres, sedang sakit atau demam, melewati jam makan, makan berlebihan, atau terkena kilatan 

cahaya yang terlalu terang.

 

3. Cedera kepala

Kejang pada anak yang disebabkan oleh cedera kepala umumnya muncul pada minggu pertama setelah cedera kepala terjadi. Namun, kejang 

juga bisa muncul setelah lebih dari seminggu dan seterusnya apabila cedera menyebabkan kerusakan permanen pada otak.

 

4. Meningitis

Pada kasus yang serius, kejang pada anak bisa disebabkan oleh meningitis atau peradangan pada selaput otak. Meningitis pada anak tidak 

hanya ditandai dengan gejala kejang, tapi juga dengan gejala lain, seperti demam, rewel, sakit kepala, hingga ruam kulit.

Sementara itu, meningitis pada bayi bisa ditandai dengan beberapa gejala lain, seperti muntah, bayi kuning, sering mengantuk atau sulit 

untuk dibangunkan, nafsu makan menurun atau menolak untuk menyusu, lesu, dan tidak menanggapi saat diajak berinteraksi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan