Tips Merawat Lengan Ayun Sepeda Motor

Merawat lengan ayun motor --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Pada bagian kaki sepeda motor terdapat komponen yang sangat vital yaitu swing arm atau yang lebih dikenal sebagai lengan ayun. 

Komponen yang terletak di bagian belakang sepeda motor ini tak terpisahkan dengan Shock breaker belakang sehingga memiliki fungsi yang sama yakni meredam getaran sekaligus penopang bobot sepeda motor.

Tapi fungsi utama lengan ayun adalah sebagai dudukan shock breaker belakang juga sebagai penghubung antara rangka dan roda belakang sepeda motor, sehingga membuat kinerja komponen rantai bisa berputar pada porosnya. Lengan ayun juga sangat berpengaruh pada kestabilan motor ketika digunakan saat kecepatan tinggi, maupun ketika berbelok dan melewati jalanan tidak rata.

Cara kerja Lengan ayun adalah dengan bergerak naik turun secara vertikal mengikuti gerak shock breaker, komponen ini juga memiliki poros sehingga membuat roda belakang bisa bergerak bebas.

Beberapa masalah sering terjadi pada lengan ayun, ditandai dengan beberapa gejala seperti gejala oleng ketika bermanuver, atau shock breaker terasa kaku dan keras. Jika dibiarkan maka kerusakan berpotensi merembet pada komponen lainnya.

Karena pentingnya komponen ini maka harus mendapat perawatan agar kinerjanya tetap optimal. Berikut tips merawat lengan ayun sepeda motor.

BACA JUGA:Cara Mengkilapkan Mesin Motor dengan Praktis

Jaga kebersihan

Lengan ayun rawan terkena kotoran dan lumpur ketika digunakan berkendara. Apalagi saat memasuki musim hujan dan sering melewati genangan banjir. Saat mencuci sepeda motor, komponen lengan ayun jangan sampai luput untuk selalu dibersihkan secara menyeluruh. Jangan biarkan lumpur atau kotoran menempel agar tidak menghambat kinerja semua komponen yang terdapat pada bagian tersebut.

 

Berikan pelumas

Berikan cairan peneteran  atau pelumas khusus secara rutin bagian di bagian poros roda dan juga bagian bushing atau poros lengan ayun bagian depan yang menyatu dengan bagian rangka sepeda motor. Hindari penggunaan cairan oli bekas sebagai pelumas, karena bisa berpotensi menyebabkan karat.

 

Cek secara rutin

Tag
Share