Ini Cara Paling Mudah Menghitung Langkah Piston Motor

Menghitung langkah piston --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - CC motor sendiri adalah volume yang ada pada bagian ruang bakar dalam kendaraan bermotor. Tiap motor memiliki kapasitas ruang bakar yang berbeda-beda tergantung pada tipe, bentuk, dan jenis motor. 

Semakin kecil angka cc yang diberikan biasanya motor tersebut akan lebih hemat bahan bakar namun performa dan kecepatannya akan semakin mengecil. 

Besaran CC juga disesuaikan dengan tujuan penggunaan motor oleh konsumen. Motor dengan cc kecil memang bertujuan untuk menghemat energi dan sisi efisiensi yang tinggi, sedangkan motor yang memiliki cc tinggi, memiliki performa yang besar agar bisa memungkinkan pengguna mendapatkan kecepatan yang tepat meskipun dari segi penggunaan bensin agak boros. 

Untuk menghitung cc motor terdapat beberapa rumus yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan parameter yang ada pada motor Anda. Cara pertama adalah dengan menghitung berdasarkan kapasitas mesin yang dimiliki. 

Rumus yang digunakan dalam menghitung cc motor adalah sebagai berikut:

Cc = 0,785 x (Diameter Piston x Diameter Piston) x Panjang Langkah Motor (Stroke).

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, Begini Cara Mematikan Mesin Mobil yang Benar

Untuk menggunakan rumus ini, sebelumnya Anda harus mengetahui terlebih dahulu panjang langkah motor dan diameter dari piston motor terlebih dahulu. Panjang langkah atua stroke sendiri adalah saat piston bergerak keatas dari TMB ke TMA. Selain itu ketahui juga panjang setang piston. Hal ini akan berguna saat ingin melakukan bore up atau stroke up karena Anda dapat memperkirakan berapa cc kenaikan mesin saat terdapat penggantian diameter piston. 

Cara ini juga dapat digunakan untuk menghitung cc motor dengan konfigurasi satu silinder. Rumus di atas adalah rumus baku yang digunakan oleh para mekanik dan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan, misalnya saat ada dua atau lebih silinder pada motor tersebut. 

Jika motor memiliki dua silinder atau lebih, tambahkan komponen silinder. Jadi rumusnya adalah:

Cc = (0,785 x (Diameter Piston x Diameter Piston) x Panjang Langkah Motor atau Stroke ) x Jumlah Silinder

Misalnya motor tersebut miliki dua silinder, maka hasilnya dikali dua, sedangkan motor dengan 3 silinder jumlahnya dikali 3, dan demikian pula seterusnya. 

Cara lainnya adalah dengan menghitung volume tabung. Rumus volume tabung sendiri adalah: 

Cc = phi x jari-jari silinder x jari-jari silinder x tinggi langkah atau stroke. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan