Nasib Honorer Bengkulu Tengah, Gaji Belum Dibayar dan THR Jauh dari Harapan

Tenaga honorer di lingkup pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah belum menerima gaji sejak Januari 2025, padahal sebentar lagi lebaran idul fitri. --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Berbeda dengan Aparatur Sipil Negara (ASN), pembayaran gaji untuk sejumlah honorer di Kabupaten Bengkulu Tengah yang dijanjikan dibayar sebelum lebaran idul fitri, diketahui hingga saat ini belum dibayarkan. Padahal sama-sama diketahui bahwa gaji yang dinantikan dari Januari hingga Maret ini, sangatlah dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan jelang lebaran. 

Karena hingga sekarang saja gaji belum dibayarkan, maka kalau berbicara tentang THR, tentunya masih jauh dari harapan. Seperti diungkapkan oleh salah seorang honorer yang minta namanya tidak disebutkan. Dia mengaku kecewa dengan situasi ini. Meski sudah bekerja keras selama tiga bulan, mereka masih belum menerima gaji yang sejatinya menjadi hak mereka. 

"Sampai saat ini, gaji kami belum ada kejelasan, baik yang tidak mengikuti PPPK maupun yang tidak lulus PNS. Sudah tiga bulan, kami belum menerima gaji. Untuk THR memang kami tidak dianggarkan, ya kalau dari dinas sampai sejauh ini pun belum ada kabarnya," papar salah seorang tenaga honorer di lingkup Pemkab Bengkulu Tengah. 

Honorer menuntut supaya gaji mereka agar dibayarkan penuh untuk tiga bulan kerja. Meski tidak mendapatkan THR, para honorer berharap hak mereka sebagai pekerja dapat segera dipenuhi. "Kami hanya menuntut gaji kami dibayarkan penuh untuk tiga bulan, walaupun kami tidak mendapatkan THR. Kami bekerja penuh waktu bahkan sampai lembur, tapi gaji kami tidak dibayarkan," ujarnya. 

BACA JUGA:Objek Wisata Air Terjun Penembang Bengkulu Tengah Terabaikan

Sementara itu, honorer lainnya juga mengaku sangat kecewa dan kesal, lantaran harus terus menunggu tanpa kejelasan. Dia juga mengaku belum memiliki persiapan apapun untuk menyambut lebaran idul fitri.

"Perasaan kami saat ini sangat kecewa, kesal, dan marah. Ya bayangkan, kami menunggu sesuatu yang tidak pasti. Belum ada persiapan apapun merayakan lebaran. Kami berharap supaya gaji kami segera dibayarkan secara penuh sebelum lebaran," ujarnya. 

Di sisi lain, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah sudah mengajukan daftar nama-nama tenaga honorer yang layak menerima pembayaran gaji untuk periode Januari hingga Maret 2025. Ada 3 OPD yang sudah mengajukan nama-nama honorer tersebut.

Pertama, ada Dinas Kesehatan seperti disampaikan Kadis Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, S.KM. Ia menerangkan bahwa di bawah naungan Dinkes Benteng terdapat 245 tenaga honorer dan tenaga kerja sukarela yang berhak menerima gaji. 

"Jadi 245 orang ini terdiri dari tenaga honorer dan tenaga kerja sukarela. Data ini sudah kami ajukan melalui surat permintaan yang telah ditandatangani pak Pj. Sekda. Namun kami masih menunggu hasil akhir dari proses refocusing anggaran untuk memastikan apakah dana gaji mereka cukup," ungkap Barti.

Sementara itu, Kepala DKPP Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri, SP, MT mengatakan bahwa ada 8 tenaga honorer yang berhak menerima gaji di bawah naungan dinasnya. "Untuk penerimaan gaji dari Januari hingga Juni, kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari atasan. Jumlah tenaga honorer yang berhak menerima gaji di DKPP adalah 8 orang," kata Helmi.

Terpisah, Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Bengkulu Tengah, Zamzami Syafe'i, S.IP, M.Si menyampaikan, bahwa di dinasnya ada 17 tenaga honorer yang berhak menerima gaji. Dia menekankan nama-nama honorer tersebut sudah disampaikan supaya diproses pencairan gajinya. "Kami belum dapat memastikan, apakah gaji honorer cair sebelum lebaran atau tidak," singkat Zamzami. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan