Hanya Sebagian ASN Pemprov Bengkulu yang Ngantor

Pj Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni--GATOT/RK
Radarkoran.com - Sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah melakukan aktivitas kerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Kebijakan ini menindaklanjuti surat edaran dari pemerintah pusat yang diberlakukan hingga 27 Maret 2025.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, untuk pemberlakuan WFH, mekanismenya diserahkan ke masing-masing Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pempeov Bengkulu.
"Untuk WFH ini tergantung oleh kepala OPD masing-masing dalam membagi jadwal piket. tapi untuk layanan-layanan seperti rumah sakit tetap berjalan seperti biasa," kata Herwan.
Ia menambahkan, meskipun ada pegawai yang melakukan pekerjaan dari rumah, pelayanan-pelayanan kepada masyarakat dipastikan tetap berjalan dengan baik dan tidak mengalami hambatan.
BACA JUGA:Peningkatan Lalin Mudik Lebaran 2025, HK Himbau Berhati-hati
"Setiap kantor memang ada yang di WFH-kan, tapi aktivitas untuk pekerjaan-pekerjaan sampai dengan tanggal 27 Maret, tidak ada hambatan," ujar Herwan.
Sementara itu, bagi OPD yang tidak menerapkan WFH, tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam surat edaran dari pemerintah pusat. Dengan demikian, Pemprov Bengkulu memastikan bahwa sistem kerja fleksibel ini tidak akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
"Bagi OPD yang masih masuk kerja, tetap menjalankan aktivitas seperti biasa, tidak ada hambatan," ujar Herwan.