Bengkulu Tengah Dapat Tambahan Kuota Gas Elpiji Bersubsidi 10 Ribu Tabung

Menjelang lebaran idul fitri tahun ini Bengkulu Tengah mendapatkan tambahan kuota 10 ribu tabung gas elpiji bersubsidi. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Menjelang lebaran idul fitri kali ini, masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah sedikit lega dengan ketersediaan gas elpiji. Sebab tahun ini ada tambahan kuota gas elpiji bersubsidi. Penambahan kuota gas elpiji 3 Kilogram ini khusus untuk persediaan selama lebaran idul fitri 1446 H.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi (Disdagperinkop) dan UKM Bengkulu Tengah, Zamzami Syafei menjelaskan, dengan adanya penambahan kuota ini, pihaknya memastikan ketersediaan gas melon untuk masyarakat pada momen hari raya idul fitri 2025 aman dan tidak akan terjadi kelangkaan.
"Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada PT Pertamina dan agen penyalur elpiji yang sudah melakukan penambahan kuota jelang lebaran ini," katanya.
Berdasarkan informasi yang ia terima, Kabupaten Bengkulu Tengah akan mendapatkan tambahan kuota gas 3 Kg sebanyak 10 ribu tabung. Pasokan gas ini akan masuk ke Bengkulu Tengah pada tanggal 29 Maret hingga 30 Maret 2025.
Zamzami juga memastikan bahwa sekarang Disperindagkop Bengkulu Tengah secara rutin melakukan pemantauan di pangkalan gas elpiji untuk memastikan ketersediaan gas subsidi selalu ada.
"Kami juga selalu berkoordinasi dengan para agen penyalur. Setelah kami cek di beberapa pangkalan tidak terjadi kekurangan pasokan gas elpiji, semuanya stabil," terangnya.
BACA JUGA:Pemkab Benteng Akan Tanam Jeruk Kalamansi hingga 10 Hektare
Zamzami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menimbang tabung gas sebelum membeli, supaya berat yang diterima sesuai dengan standar. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecurangan yang kerap terjadi di beberapa daerah.
"Kami ingatkan masyarakat supaya menimbang setiap membeli gas 3 Kilogram. Ya kalau kurang dari total berat 8 Kilogram, jangan diterima dan minta agar diganti dengan tabung gas yang lainnya. Tidak usah khawatir, sekarang seluruh pangkalan sudah ada timbangan," demikian Zamzami.