Motor Scoopy Tidak Kuat Menanjak? Mungkin Ini Masalahnya

Penyebab Honda Scoopy Tidak Kuat Menanjak--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Dengan ciri gaya retro yang telah mendapat sentuhan pembaruan, Scoopy merupakan produk rilisan motor matic Honda yang memberikan gaya sentuhan retro modern.
Namun dibalik kecanggihannya, rilisan Honda Scoopy terbaru memiliki beberapa isu yang muncul pada topik pembicaraan para penggemar otomotif. Ini karena rasa tarikan yang kurang bertenaga saat di tanjakan. Mesin Scoopy tidak kuat menanjak adalah topik masalah yang masih diperdebatkan.
Mesin berteknologi eSP, PGM-FI, dan ACG Starter menjadi fitur keunggulan hasil dari inovasi teknologi Honda Scoopy. Dengan mesin berkapasitas 108,2 CC (110 CC), torsi maksimum 9,3 Nm / 5.500 RPM, dan daya maksimum yang mencapai 9 PS / 7.500 RPM, sudah dapat membuat Honda Scoopy memiliki performa yang cukup.
Lewat data torsi dan daya maksimum pada mesin Scoopy baru, dapat diketahui angka pasti dari hasil pengujian mesin Scoopy. Namun, hasil dari angka daya maksimum dan torsi maksimum ini muncul diuji dari percobaan di jalan yang datar tanpa tanjakan dan belokan. Sehingga angka daripada daya maksimum dan torsi maksimum tidak bisa digunakan sebagai benchmark (landasan) hitungan tenaga untuk menanjak.
BACA JUGA:Motor Yamaha yang Kurang Laku Dipasaran
Bobot motor, bobot pengemudi, bobot penumpang, dan bobot bawaan juga mempengaruhi kemampuan motor melintasi tanjakan. Sama halnya dengan mesin Honda Scoopy melintasi tanjakan. Bobot motor, pengemudi, dan penumpang akan mempengaruhi. Selain itu, kemiringan dari tanjakan akan mempengaruhi kemampuan motor melintasi tanjakan.
Terlihat kode ban Honda Scoopy 100/90-59, yang berarti motor ini dapat memuat beban hingga 243 kg. Muatan beban ini didefinisikan dari kode angka setelah strip, yaitu 59. Kode ini mendefinisikan load index motor atau batas muatan motor.
Selain itu kapasitaas mesin 108,9 CC ini juga bisa menjadi alasan jika diharuskan melintasi tanjakan yang ekstrem. Namun, dapat dipastikan motor Scoopy baru akan tetap kuat untuk nanjak walau tidak dalam kecepatan tinggi. Memadukan dengan berjalan zig-zag juga dapat menaikkan traksi dan momen untuk menanjak lebih optimal.