Yuk Cari Tahu Sekilas Perjalanan Honda Astrea Grand

Honda Astrea Grand --FOTO/ILUSTRASI
Klan Astrea Grand ini punya kelebihan yang sulit ditandingi oleh motor-motor lainnya, bahkan hingga saat ini yaitu IRIT. Tenaganya memang tidak besar tapi performanya cukup istimewa untuk ukuran bebek 4-tak dengan mesin tidak sampai 100 cc. Konsumsi bensin terboros pada Astrea Grand standar dengan seliter bensin bisa mencapai 55 kilometer.
Begitu iritnya, pengguna Astrea Grand sering lupa kapan terakhir kali isi bensin. Punya motor ini, siap-siap saja jadi ‘musuh SPBU’. Untuk pemakaian normal ke sekolah atau ke kantor dengan jarak 20 kilometer, mungkin bisa sekali isi bensin dalam seminggu.
Selain irit, performa larinya juga tidak bisa dianggap enteng dan kuat melewati jalur pegunungan. Asal dengan perawatan yang benar, Astrea Grand ini masih sanggup berlari hingga 90 km/jam atau bahkan dipaksa hingga 100 km/jam. Kemampuannya tidak kalah dengan bebek modern 110 cc dan mendekati performa bebek 125 cc injeksi, loh.
Selain itu, desain jok yang rata jaminan kenyamanan. Baik pengendara atau ‘boncengers’ tidak cepat merasa pegal karena duduk di busa yang tebal. Posisi kaki seperti duduk normal di kursi membuat tidak mudah kesemutan. Untuk di pedesaan, motor ini jaminan nyaman dipakai berkendara jarak jauh.
Kelemahan Astrea Grand Gampang ‘Patah Tulang’
Sekuat-kuatnya motor, tetap ada saja kelemahannya. Nah, untuk kelemahan Astrea Grand ini biasanya patah sasis. Sebab, desain monokok yang menggabungkan pelat bodi dengan rangka underbone ini memang rigid tapi kurang awet. Pertemuan dua jenis bahan berbeda karakter ini memang susah disatukan, meskipun menyatu namun akhirnya bisa lepas juga.
Biasanya kalau sudah patah di sambungan pipa underbone ini, perlu las ulang untuk menyambung kembali. Tukang las sampai hafal apabila ada Astrea Grand datang kepadanya, pasti hanya untuk las rangka yang patah di sambungan antara sasis pipa dan pelat besi. Selain rangka yang rentan patah, sambungan bodi juga bisa bergetar karena kendur akibat usia motor yang sudah tua.