Pengerukan Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Dimulai

Radarkoran.com - Dalam upaya percepatan penanganan darurat alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang mengalami pendangkalan, proses pengerukan sedimentasi di pelabuhan Pulau Baai Bengkulu resmi dimulai dan dikerjakan oleh rekanan Pelindo Bengkulu. 

Proses awal pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu tersebut ditandai dengan prosesi titik nol yang berlangsung pada Kamis, April 2025 dan turut dihadiri langsung Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, jajaran forkopimda dan pihak Pelindo, serta pihak terkait lainnya. 

Pj Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, percepatan pengerukan pendangkalan alur dilakukan agar mobilitas logistik dan lalu lintas kapal di pelabuhan Pulau Baai dapat segera kembali optimal. 

"Intinya bagaimana alur Pelabuhan Pulau Baai ini, terutama alur pintu masuknya dapat segera terbuka. Sehingga lalu lintas kapal, baik yang ada di kolam tidak bisa keluar dan yang di luar tudak dapat masuk dapat segera teratasi," ungkap Herwan. 

Ia menambahkan, jika cuaca mendukung dan tidak ada kendala berarti, aktivitas keluar-masuk kapal melalui alur Pelabuhan Pulau Baai diperkirakan kembali normal dalam sepekan ke depan.

BACA JUGA:Terkena Situasi Darurat di Wilayah Kota Bengkulu, Lakukan Hal Ini?

"Kami optimistis progres pengerukan ini akan berjalan cepat. Kita target dalam seminggu ini alur sudah bisa dilalui. Kalau target pengerjaan selama satu bulan," ujarnya. 

Sementara General Manager (GM) Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko mengatakan jika proses pengerukan pendangkalan alur yang dilakukan saat ini menggunakan satu unit alat berat. Namun, jumlahnya akan ditambah secara bertahap.

Setelah sepekan pengerukan menggunakan alat berat, nantinya akan dianjutkan dengan mesin penyedot pasir untuk mendapatkan kedalaman alur yang diinginkan. 

"Dari hasil koordinasi dengan pihak pelaksana, pengerukan alur ini ditargetkan selesai dalam satu bulan ke depan. Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pemprov Bengkulu, khususnya Bapak Gubernur, serta Forkopimda Provinsi Bengkulu," ujar Joko.