Objek Wisata Air Putih Butuh Pembangunan

Objek wisata Air Putih yang berada di Kecamatan Pinang Belapis ramai dikunjungi saat libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025--EKO/RK

Radarkoran.com - Objek wisata Air Putih yang berada di Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong saat ini membutuhkan pebangunan sarana dan prasarana penunjang agar tetap eksis sebagai salah satu wisata unggulan Bumei Swarang Patang Stumang. Contohnya seperti pembangunan tempat beristirahat bagi pengunjung, kolam renang anak hingga tempat bermain anak yang sejauh ini belum ada.

Hal tersebut disampaikan oleh Kades Tambang Sawah Zulkarnain. Menurutnya fasilitas objek wisata yang dikelola oleh kelompok masyarakat desa ini sudah sangat layak untuk mendapatkan sentuhan pembangunan dari Kabupaten Lebong.

Apalagi sejah beberapa tahun terakhir, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan kepada pengelola wisata Air Putih selalu memenuhi target yang ditetapkan. Bahkan di tahun ini target yang dibebankan juga mengalami peningkatan. Dari Rp 45 juta di tahun 2024 menjadi Rp 50 juta pada tahun 2025 ini.

"Kami berharap kepada Disparpora agar melengkapi sarana dan prasarana yang belum ada. Kami dari pemerintah desa tidak bisa menggunakan anggaran desa karena aset tersebut (Wisata Air Putih, red) merupakan aset pemerintah kabupaten, " sampai Zulkarnain.

Selain pembangunan sarana dan prasarana yang belum ada, sejumlah fasilitas pendukung lainnya juga sudah perlu dilakukan rehab. Misalnya seperti toilet, tangga hingga jalan setapak dari pintu masuk hingga lokasi pemandian.

BACA JUGA:Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas PUPR-Hub Lebong Tunggu Audit BPKP Selesai

"Terakhir kali dibangun itu zaman bupati Rosjonsyah. Hingga saat ini belum ada lagi pembangunan yang menyentuh objek wsiata Air Putih. Kami minta adanya peningkatan sarana dan prasarana. Kalau tidak, apa gunanya PAD itu diambil, " lanjutya.

Sementara itu disisi lain Zulkarnain mengaku jika jumlah pengunjung yang datang ke Objek Wisata Air Putih pada libur lebaran Idul Fitri 1446 ijriah/2025 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2024 lalu. Meski demikian jumlah kunjungan tahun ini masih dibilang sedikit jika dibanding dengan tahun 2017-2018.

"Kalau tahun 2017-2018 jalan ini sampai macet. Nah sekarang kan tidak sampai macet meski ada peningkatan jika dibanding tahun 2024, " tambahnya.

Melihat kunjungan wisatawan yang ada Zulkarnain meyakini jika target PAD yang dibebankan tahun 2025 ini bisa tercapai. Dengan catatan jumlah kunjungan ini tetap stabil hingga berakhirnya libur lebaran.

"Untuk PAD tahun ini tampaknya akan tercapai. Tapi dengan adanya kenaikan PAD yang terjadi kelihatannya kembali draw seperti tahun sebelumnya, " singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan