Dinas PUPR Provinsi Bakal Tangani 3 Ruas Jalan Putus Akibat Longsor

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso--GATOT/RK

BENGKULU RK - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu akan segera menangani tiga ruas jalan yang statusnya milik Provinsi Bengkulu yang mengalami putus akibat longsor. 

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si menyampaikan, tiga ruas jalan yang akan ditangani berada di tiga daerah yakni di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Kepahiang dan Lebong. 

"Tiga jalur kewenangan Provinsi yang putus itu berada di Desa Lubuk Sini Kabupaten Bengkulu Tengah, jalur Kepahiang dan jalur Lebong ke Rejang Lebong di sekitaran Danau Tes," ungkap Tejo. 

Ia menambahkan, sebelum ditangani, untuk kondisi ketiga ruas jalan tersebut sudah dilakukan penanganan kedaruratan yakni di Jalur Lubuk Sini sudah dibuat jembatan darurat dari kayu kelapa. Sedangkan untuk di Kepahiang sedang menunggu alat berat dari Curup atau Kepahiang langsung karena kalau dikirim alat berat dari Kota Bengkulu akan sulit dengan kondisi jalan bergunung seperti.

"Kami masih mengupayakan alat berat dari Curup atau Kepahiang itu sendiri," sampai Tejo. 

Sedangkan untuk ruas jalan longsor di jalur Lebong menuju Rejang Lebong, dikatakan Tejo akan segera dilakukan pemasangan bronjong untuk mencegah kerusakan lebih parah.

BACA JUGA:Dewan Dorong Pembangunan Jalan Alternatif Selain Jalur Liku 9

"Kami sedang mengupayakan pemasangan bronjong karena berada di sekitaran Danau Tes, jadi pemasangan ini mengantisipasi agar tidak terjadi kerusakan seperti di Liku 9 Taba Penanjung," ujar Tejo. 

Sebelumnya Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, M. Gustiadi, S.Sos mengatakan penanganan terhadap titik-titik yang rawan terjadi longsor harus segera dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu, khususnya di jalur Kabupaten Lebong - Rejang Lebong yang sampai menutupi ruas jalan.

"Beberapa waktu lalu longsor hampir menutupi seluruh ruas jalan provinsi antara Curup hingga Lebong Selatan. Kejadian ini hampir setiap tahun terjadi, terutama pada waktu turun hujan dengan intensitas yang tinggi. Selain dua titik yang rawan terjadi longsor, juga ada titik-titik lainnya dimana jalan terancam putus. Semua ini harus segera dilakukan penanganan," ungkap pria yang akrab disapa Edi Tiger ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan