Kasus ISPA di Bengkulu Capai 4.084 Kasus, Masyarakat Diimbau Waspada

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Ruslian--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mencatat, ada sebanyak 4.084 kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) yang dilaporkan tersebar di seluruh kabupaten/kota dalam wilayah Bengkulu. Data secara kumulatif tersebut berdasarkan data yang tercatat dalam Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR). 

Dari jumlah kumulatif kasus ISPA tersebut, tersebar di Kabupaten Rejang lebong 1.145 kasus, Bengkulu Tengah sebanyak 1.106 kasus, Mukomuko sebanyak 992 kasus, Bengkulu Utara sebanyak 576 kasus, Kaur sebanyak 165 kasus, dan Bengkulu Selatan sebanyak 100 kasus. Sedangkan kabupaten lainnya masih nol kasus. 

"Jumlah kasus tersebut tercatat hingga minggu ke-11 di tahun 2025. Dan ISPA ini menjadi penyakit yang tertinggi di Provinsi Bengkulu," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Ruslian. 

Ia menuturkan, ISPA atau penyakit infeksi saluran pernapasan atas harus diwaspadai kerena bisa menyerang semua umur dari nol tahun hingga Lanjut Usia (Lansia). Sedangkan penularannya dapat melalui udara seperti penyebaran virus influenza yang biasanya tergabung dengan bakteri yang lain. 

"ISPA ini sebenarnya bisa sangat mudah mencegahnya dengan cara kita selalu mencuci tangan pakai sabun. Karena tangan kita kan sering menyentuh berbagai hal yang tidak bersih, kemudian menyentuh mulut dan sering menyentuh hidung. Nah, kadang penularan ISPA itu melalui tangan kita sendiri," ungkap Ruslian. 

BACA JUGA:Soal Revitalisasi Taman Remaja, Gubernur Helmi Tanggapi Soal Anggaran hingga Satwa

Selain rutin mencuci tangan, hal lainnya yang harus dilakukan untuk mencegah terkena penyakit ISPA yakni menghindari paparan debu, jika sedang di perjalanan dan berkendara agar menggunakan masker, serta menjaga imunitas tubuh agar tetap stabil dengan cara memakan buah dan sayur yang cukup. Serta olahraga secara teratur. 

"Juga jangan makan makanan yang banyak mengandung pemanis buatan dan menghindari makanan yang banyak mengandung minyak, karena bisa merangsang batuk. Karena kalau sudah ada virus influenza dan mulai pilek kan biasanya disertai batuk, kalau banyak makan yang mengandung minyak maka akan memperparah ISPA tersebut," ujar Ruslian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan