Di Lebong, Anggaran Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Nihil

Radarkoran.com - Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong memastikan anggaran untuk pemeliharaan jalan dan jembatan di Kabupaten Lebong tahun 2025 nihil alias tidak ada.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-P Lebong, Bustari ST, membenarkan bahwa anggaran rutin untuk pemeliharaan jalan dan jembatan tidak masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Kondisi ini menghambat upaya pemeliharaan infrastruktur yang seharusnya rutin dilakukan setiap tahun.

"Selama ini, anggaran pemeliharaan jalan dan jembatan menjadi tanggung jawab Bidang Bina Marga. Namun, tahun ini tidak tersedia, sehingga kami tidak bisa melakukan pemeliharaan," ujar Bustari.

Tidak adanya anggaran pemeliharaan, berbagai persoalan infrastruktur di Kabupaten Lebong diprediksi akan semakin parah. Mulai dari jalan berlubang yang tidak dapat diperbaiki, hingga semak belukar yang mengganggu pengguna jalan akibat tidak adanya anggaran untuk tebas bayang juga tidak bisa dilaksanakan.

"Jika tidak ada anggaran, maka jalan berlubang akan tetap dibiarkan dan semak belukar semakin lebat. Hal ini tentu berisiko bagi keselamatan pengendara," jelasnya.

BACA JUGA:Kerusakan Jalan Lebong-Bengkulu Utara Dikeluhkan, Warga Minta Segera Diperbaiki

Sementara ini, Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong hanya bisa melakukan pendataan terhadap titik-titik jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan.  Sedangkan untuk aksi perbaikan baru bisa dilakukan jika anggarannya telah tersedia.

Terkait dengan kondisi ini Bustari mengaku pihaknya akan tetap berupaya dengan mengusulkan kembali anggaran pemeliharaan jalan dan jembatan dalam APBD Perubahan 2025 mendatang.

Ia berharap pemerintah daerah dan DPRD Lebong dapat menyetujui alokasi dana tersebut agar perbaikan infrastruktur dapat segera dilakukan.

"Kami akan berupaya mengusulkan anggaran dalam APBD Perubahan nanti. Jika tidak disetujui, maka jalan-jalan yang mengalami kerusakan ringan maupun berat akan semakin parah," singkatnya.