Pemprov Bengkulu Siap Gelar Job Fit Pejabat Eselon II

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam waktu dekat akan segera menggelar job fit atau uji kompetensi bagi para pejabat yang menduduki jabatan eselon II di lingkungan Pemprov Bengkulu. 

Job fit ini di gelar berdasarkan hasil evaluasi kinerja pejabat eselon II yang telah dilakukan dan mempertimbangkan agar roda pemerintahan Pemprov Bengkulu dapat berjalan dengan lancar serta memiliki visi dan misi yang sama dengan kepala daerah dalam mendukung realisasi program bantu rakyat di wilayah Provinsi Bengkulu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, S.Sos,MAP mengatakan jika pihaknya masih dalam proses persiapan menggelar job fit untuk eselon II di lingkungan Pemprov Bengkulu. 

"Nah itu (job fit, red) sudah berproses, artinya sudah berproses sambil menunggu persetujuan dari BKN (Badan Kepegawaian Negara)," ungkap Gunawan. 

Ia menambahkan, setelah adanya persetujuan dari BKN untuk pelaksanaan job fit, gubernur Bengkulu akan mengambil kebijakan dalam penentuan kapan pelaksanaan uji kompetensi terhadap para pejabat eselon II tersebut. 

BACA JUGA:Prioritaskan Program yang Bersentuhan Langsung dengan Masyarakat

"Insyaalah setelah lebaran nanti akan dilakukan job fit bagi kalangan pejabat eselon II Pemprov Bengkulu," imbuh Gunawan. 

Sementara itu, untuk hasil pelaksanaan uji kompetensi tersebut apakah akan langsung dilakukan mutasi dan rotasi jabatan, Gunawan menyebut jika hal tersebut menjadi keputusan dari gubernur selaku pimpinan kepala daerah. 

"Nanti bagaimana untuk selanjutnya kita menunggu instruksi daripada pimpinan itu sendiri," ujarnya. 

Pelaksanaan job fit atau uji kompetensi pejabat eselon II bertujuan untuk mengukur kesesuaian kompetensi pejabat dengan jabatan yang diemban. Serta menyelaraskan program kegiatan yang ingin dicapai pemerintah daerah. Hasil job fit dapat menjadi dasar untuk melakukan rotasi dan mutasi jabatan.

Dengan pelaksanaan job fit ini, diharapkan semua pejabat yang diberi tanggungjawab sebagai pejabat eselon II benar-benar memiliki kompetensinya terhadap jabatan tersebut.