PUPR Bengkulu Optimalkan Perbaikan Infrastruktur Jalan

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus berupaya mengoptimalkan perbaikan infrastruktur jalan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang ada di wilayah Bengkulu. 

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si mengatakan, optimalisasi perbaikan jalan ini sejalan dengan program gubernur untuk membantu rakyat dan akan membangun jalan dengan dianggarkan kurang lebih Rp 300 miliar sampai Rp 500 miliar untuk kabupaten/kota di wilayah Bengkulu. 

"Dengan pembangunan tersebut, kita targetkan ada peningkatan kondisi jalan bagus di Bengkulu menjadi sekitar 15 persen dari sebelumnya sekitar 58 sampai 60 persen. Jadi kita targetkan di tahun ini dengan program yang beliau (gubernur) lakukan, kondisi jalan baik kita di Bengkulu hampir mencapai sekitar 70 sampai dengan 75 persen," ungkap Tejo. 

Sementara itu, untuk titik-titik jalan yang akan dilakukan pembangunan atau perbaikan, dikatakan Tejo jika titik-titiknya masih dilakukan pembahasan. Namun, yang pasti gubernur meminta di setiap Kabupaten, untuk jalan yang rusak parah  yang dikerjakan dahulu dan dituntaskan. 

"Yang pasti, program beliau itu dibangun jalan yang menjadi akses masyarakat dan tidak dilalui oleh kendaraan tambang," tambah Tejo. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siap Gelar Job Fit Pejabat Eselon II

Untuk pembangunan atau perbaikan jalan yang dilalui kendaraan tambang, Tejo menyebut jika nantinya akan tunda dulu dan pertemuan dengan pengusaha tambang untuk membahas CSR-nya seperti apa, apa yang dilakukan pihak perusahaan dan pemerintah, hingga komitmen agar kendaraan yang melalui jalan tidak melebihi spesifikasi jalan.

"Jalan kita kan hanya memiliki spesifikasi 8 sampai 10 ton dan tidak melebihi itu. Jadi itu yang sedang kita programkan untuk dibahas lebih lanjut," ujar Tejo. 

Lebih jauh dikatakannya, Gubernur Helmi Hasan telah berkomitmen untuk program membantu rakyat dan anggaran infrastruktur dipastikan ada untuk membangun jalan yang kondisi rusak parah yang menjadi kewenangan provinsi. 

Selain jalan yang menjadi kewenangan provinsi, gubernur juga telah telah berkomitmen untuk membantu pembangunan infrastruktur yang dikeluhkan oleh masyarakat. 

"Beliau (gubernur) tidak hanya untuk membangun jalan provinsi, tapi juga jalan-jalan sekolah dan lainnya yang masuk permintaan masyarakat dalam live tiktoknya. Kami dari PU siap mendukung dan 1x24 jam akan turun tim untuk melihat seperti apa yang bisa kita kerjakan dan kita laporkan ke Beliau apakah memungkinkan untuk dikerjakan tahun ini," tutup Tejo.