Peluncuran Program MBG di Bengkulu Tengah Diundur, Ini Penyebabnya

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menargetkan peluncuran program makan bergizi gratis pada April ini, setelah pembangunan dapur umum selesai.--FOTO/DOK

Radarkoran.com - Program Makan Bergizi Gratis atau MBG sebagai inisiatif pemerintah pusat untuk seluruh wilayah Indonesia, sudah mulai diterapkan di beberapa daerah. Tapi informasi terbaru, peluncuran program MBG di Bengkulu Tengah ditunda. Padahal, sebelumnya dijadwalkan berlangsung pekan ini.

Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bengkulu Tengah, Hertoni Agus Satria, SE, ME menerangkan, penundaan ini dikarenakan belum selesainya pembangunan dapur umum yang disiapkan oleh Yayasan Sungai Lemau di Kecamatan Pondok Kelapa. Ia mengatakan, Badan Gizi Nasional atau BGN belum menerima dapur tersebut lantaran dinilai beberapa fasilitasnya belum selesai. 

"Kemarin dilakukan pertemuan dengan pihak BGN, ternyata dapur umum yang disiapkan oleh Yayasan Sungai Lemau dianggap belum selesai. Karena itulah peluncuran program makan gizi gratis ditunda. Beberapa bagian dari dapur tersebut belum siap, karena itu pihak BGN meminta supaya perbaikan segera diselesaikan terlebih dahulu," terang Hertoni.

BACA JUGA: Lebaran Berlalu, Gaji Honorer di Bengkulu Tengah Belum Juga Dibayar

Lebih lanjut Kaban yang akrab disapa Toni menuturkan, meskipun Pemkab Bengkulu Tengah tidak terlibat langsung dalam pembangunan dapur umum, tapi pihaknya tetap berperan aktif dalam memastikan program ini dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat setempat. 

"Kita memastikan peluncuran program akan dilaksanakan pada bulan April ini, tergantung penyelesaian pembangunan dapur umum. Karena ini program uji coba, maka pelaksanaannya akan dimulai segera setelah dapur umum selesai," paparnya.

"Perlu pula untuk diketahui, kami (Pemkab, red) sama sekali tidak ikut campur dalam pembiayaan atau pembangunan dapur umur, karena sepenuhnya jadi tanggung jawab yayasan. Walaupun begitu pemerintah daerah tetap bertanggung jawab untuk mendukung kelancarannya," pungkasnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan