Mensos Siap Terima Usulan Daerah yang Siap Dirikan Sekolah Rakyat

SEKOLAH RAKYAT : Lahan Sekolah Rakyat minimal 5 hektare--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com- Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis yang diselenggarakan pemerintah untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah. 

Sekolah Rakyat masuk dalam salah satu program Presiden Prabowo Subianto, tentunya untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto, seluruh daerah di Indonesia diikutsertakan tanpa terkecuali. Sejauh ini terdapat 53 daerah di Indonesia yang siap mendung program Sekolah Rakyat, dan bagi daerah lainnya yang juga akan mendukung program Sekolah Rakyat ini, Menteri Sosial (Mensos) siap untuk menerima usulannya dan salah satunya usulan penyediaan lahan. 

Mensos Saifullah Yusuf atau disapa Gus Ipul mengatakan, Sekolah Rakyat akan dirancang menyerupai sekolah asrama atau boarding school. Seluruh biaya pendidikan Sekolah Rakyat, mulai dari seragam, makan, asrama, peralatan sekolah, dan lainnya, akan ditanggung negara 100 persen alias gratis.

"Sekolah ini murni gratis, peserta didik atau murid tidak dipungut biaya sepeserpun," kata Gus Ipul. 

Selanjutnya, daerah di Indonesia yang akan mengusulkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat siap untuk menerimanya. Salah satu usulan yang dimaksud, salah satunya usulan lahan dengan luas minimal 5 hektare. 

BACA JUGA:Ingin Jadi Guru di Sekolah Rakyat, Ini Salah Satu Syaratnya, Apa?

"Berkaitan dengan penyelenggaraan Sekolah Rakyat, kami menerima usulan dari bupati dan wali kota. Usulan yang sisampaikan tentunya dengan beberapa syarat, yakni tanah minimal 5 hektare dan sejumlah syarat-syarat yang lain," kata Gus Ipul. 

Setelah daerah menyampaikan usulan untuk mendirikan Sekolah Rakyat, selanjutnya Kementerian PU akan melakukan survei hingga akan ditindaklanjuti melalui pembangunan gedung baru atau revitalisasi gedung lama.

"Saat ini Kementerian PU telah melakukan survei pada 53 daerah yang akan dibangun Sekolah Rakyat. Setelah itu, masih ada 80 lebih lagi yang sudah diusulkan untuk survei," ungkap Gus Ipul.  

Sementara itu, Menteri PU, Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya mendukung penuh pembangunan infrastruktur Sekolah Rakyat. Pihaknya mempunyai tugas memastikan infrastruktur dasar, seperti gedung sekolah, asrama, sanitasi, dan fasilitas pendukung pembelajaran lainnya akan tersedia secara memadai. Dukungan Kementerian PU terhadap Sekolah Rakyat merupakan implementasi langsung dari visi Presiden Prabowo dalam Asta Cita.

"Kami mengajak seluruh pihak, baik kementerian/lembaga terkait maupun pemerintah daerah untuk sama-sama berkomitmen memastikan program ini berjalan sesuai target Presiden. Infrastruktur yang baik akan memberikan landasan kuat bagi generasi muda dalam menggapai masa depan yang lebih baik," demikian Dody. 

Sebagai informasi, saat ini sudah 53 daerah di Indonesia siap menyelenggaraan Sekolah Rakyat dengan sebaran di berbagai daerah, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, dan Papua termasuk di Provinsi Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan