Megawati: Red Sparks Beri Stiker Babi untuk Makanan Tak Halal

Pemain voli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi (tengah) saat bersama Red Sparks.--TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com - Pemain voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi yang kini telah berpisah dengan tim Red Sparks di Liga Voli Korea, bercerita soal dukungan penuh dari klub terkait kepercayaannya soal makanan.

Salah satu aspek yang membuat Megawati merasa nyaman bermain di Red Sparks adalah perhatian khusus yang diberikan oleh klub terhadap kebutuhan dan aturan agama yang ia anut, salah satunya dalam hal makanan halal.

Sebagai seorang muslim, Megawati selalu berhati-hati dalam memilih makanan, terutama yang mungkin mengandung babi atau bahan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Namun, Red Sparks, klub tempatnya bermain sangat memahami pentingnya hal tersebut dan telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan Megawati.

Di setiap prasmanan atau tempat makan di klub, mereka selalu menyediakan stiker babi yang menunjukkan makanan itu mengandung babi. Hal ini sangat memudahkan Megawati untuk memilih makanan yang sesuai dengan ajaran Islam.

BACA JUGA: Cara Membersihkan Tubuh dari Racun, Simak Penjelasannya!

"Iya biasanya kasih tahu [di prasmanannya] ada stiker babinya atau tidak," ucap Megawati dikutip dari Youtube KBS, Jumat 11 April 2025,.

KBS juga menceritakan bahwa karena tidak boleh makan babi, sebagai gantinya Megawati biasa memakan topokki atau bibimbap.

"Rambut Megawati juga tidak boleh terlihat. Harus berada di balik kain [hijab]," ungkap KBS dalam laporannya tentang video dokumenter Megawati di Red Sparks.

Dukungan dari Red Sparks menjadi contoh positif bagaimana klub olahraga internasional bisa mengakomodasi keberagaman, menjadikan pemain merasa nyaman dan diterima.

Megawati kini telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan klub liga voli Korea Selatan, Red Sparks yang telah dibelanya selama dua musim.

Megatron, julukan Megawati, mengungkapkan alasan tidak melanjutkan kontrak di Red Sparks karena ingin dekat dengan ibunya di Indonesia.

"Sudah dua tahun aku jauh dari orang tua [di Indonesia], orang tua saya tinggal satu-satunya yaitu ibu, jadi harus peduli," kata Megawati

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan