Usulan Vaksin Jembrana Belum Diakomodir Gegara Ini

Usulan vaksin jembrana yang diusulkan Pemkab Rejang Lebong belum diakomodir Kementerian Pertanian--DOK/RK

Radarkoran.com - Usulan untuk mendapatkan vaksin jembrana yang disampaikan Pemkab Rejang Lebong belum bisa diakomodir oleh Kementerian Pertanian.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong, Ir Amrul Eby, MM menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait tidak disetujuinya usulan vaksin jembarana tersebut karena adanya efisiensi anggaran di tingkat pusat.

"Dana untuk pengadaan vaksin jembrana yang ada di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI ikut terkena dampak dari efisiensi anggaran. Sehingga usulan kita untuk pengadaan vaksin jembrana bagi peternak itu besar kemungkinan tidak dapat," jelas Amrul.

Dengan tidak adanya alokasi vaksin jembrana dari Kementerian Pertanian, penanganan kasus jembrana di wilayah Kabupaten Rejang Lebong kini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah. 

BACA JUGA:Bertambah 3 Kasus, Dinkes Minta Warga Waspada DBD

Saat ini Distankan tengah mencari alternatif lain guna mencegah meluasnya penyebaran penyakit yang menyerang ternak sapi tersebut.

"Kita upayakan secara mandiri bahkan para peternak kita ini beberapa sudah mengerti bagaimana cara menangani kasus jembrana yang menyerang sapinya, seperti memanfaatkan obat-obatan tradisional," lanjutnya.

Diketahui, kasus penyakit jembrana yang menyerang hewan ternak sapi di Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang bertambah 2 kasus.

Dari sebelumnya 13 kasus menjadi 15 kasus. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan