Bertambah 3 Kasus, Dinkes Minta Warga Waspada DBD

Kasus DBD di Kabupaten Rejang Lebong bertambah 3 kasus--ILUSTRASI

Radarkoran.com - Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit yang mengintai warga Kabupaten Rejang Lebong.

Teranyar ada 3 kasus DBD yang menyerang warga. Masing-masing adalah di Desa Air Meles Bawah dan Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur, serta di Kelurahan Padang Ulak Tanding.

"Laporan yang sudah masuk ke Dinkes dan kami terima itu ada beberapa kasus, dan yang paling menjadi perhatian yaitu DBD. Terbaru ini ada 3 kasus baru di 3 wilayah yang berbeda," jelas Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, S.KM.

Terkait kasus DBD itu, Dendi mengatakan pihaknya telah menurunkan petugas surveilans dan petugas kesehatan lingkungan untuk melakukan tracing di lokasi-lokasi yang terdampak.

"Beberapa hari lalu sudah instruksikan petugas kami untuk melakukan tracing," tambah Dhendi.

BACA JUGA:Selaraskan Program Desa dengan Pemerintah Kabupaten

Lebih jauh, di wilayah Padang Ulak Tanding pihaknya telah melakukan fogging sebagai langkah penanganan terakhir. Sedangkan di Air Meles Bawah dan Karang Anyar, baru selesai penelusuran kasus melalui tracing. Upaya ini dilakukan guna mencegah penyebaran kasus lebih luas.

Sebagai catatan, kata Dhendi, pada bulan Maret 2025 lalu tercatat sebanyak 11 kasus baru DBD di wilayah Rejang Lebong. Angka tersebut merupakan laporan yang dihimpun dari 17 Puskesmas.

"Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta memberantas sarang nyamuk dengan rutin melakukan 3M yaitu menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang dapat menampung air," demikian Dhendi.

Sebelumnya, jumlah kasus DBD di Kabupaten Rejang Lebong mencapai 66 kasus dalam kurun waktu Januari dan Februari 2025. Rinciannya pada bulan Januari tercatat 34 kasus, sedangkan pada bulan Februari terdapat 32 kasus. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan