Ingin Jadi Guru Sekolah Rakyat, Ini Besaran Gaji yang Akan Diterima

SEKOLAH RAKYAT : Pemerintah akan buka program sekolah rakyat--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com- Pemerintah Indonesia mewacanakan akan membuka program Sekolah Rakyat di seluruh daerah di Indonesia. Bahkan, program Sekolah Rakyat ini akan mulai operasi di tahun ajaran 2025/2026. Sejauh ini persiapan demi persiapan sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan program Sekolah Rakyat yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Sekolah Rakyat merupakan program pemerintah yang memberikan ruang pendidikan kepada masyarakat msikin yang ada di seluruh Indonesia. Karena Sekolah Rakyat ini nantinya, tidak dipungut biaya sepeserpun dan seluruh fasilitas anak-anak yang akan bersekolah disediakan pemerintah. Tapi memang, terdapat persyaratan bagi anak-anak yang akan bersekolah di Sekolah Rakyat.
Dengan akan operasinya Sekolah Rakyat mulai tahun ajaran 2025/2026, tentunya membutuhkan murid termasuk tenaga pendidiknya. Jika anda berminat atau ingin menjadi guru di Sekolah Rakyat supaya dipersiapkan persyaratannya sejak sekarang. Bagi guru yang mengajar di Sekolah Rakyat nanti, tentunya akan mndapatkan gaji sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Selanjutnya, berapa jumlah gaji yang akan diterima jika guru mengajar di Sekolah Rakyat?
BACA JUGA:Ingin Jadi Guru di Sekolah Rakyat? Ini Syarat Pendaftaran!
Terhadap gaji guru yang akan diterima, Kementerian Sosial bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sedang mendiskusikannya.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf yang juga akrab disapa Gus Ipul mengatakan, untuk gaji sendiri beberapa angka sudah dipertimbangkan. Ia mengungkapkan bahwa para pengajar atau guru setidaknya akan mendapatkan gaji setara dengan upah minimum regional (UMR).
"Saya belum berani menyebut angka, tapi sudah ada beberapa. Insya Allah akan kita sesuaikan dengan tanggung jawabnya. Harapan kita lebih dari (UMR) lah ya," kata Gus Ipul.
Sejauh ini diketahui, sebanyak 198 lokasi telah diusulkan untuk pendirian Sekolah Rakyat. Usulan ini datang dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan pihak swasta yang bersedia menyediakan lahan dan bangunan. Dari total tersebut, sebanyak 45 lokasi sudah siap untuk beroperasi tahun ini.
"Daerah mengusulkan, baik berupa gedung yang perlu direvitalisasi atau disesuaikan dengan kebutuhan penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Atau yang kedua berupa tanah kosong, minimal 5 - 10 hektare," jelas Gus Ipul.
Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, M. Nuh menambahkan, bahwa tenaga pendidik atau guru yang akan direkrut dari 60.000 guru yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah memetakan distribusi guru agar mereka dapat ditempatkan sesuai dengan lokasi Sekolah Rakyat di daerah asalnya. Selain itu, pemerintah juga membuka opsi penugasan guru ASN di Sekolah Rakyat.
Syarat Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat:
1. Terbuka bagi guru ASN maupun non-ASN.
2. Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang belum berstatus ASN.