Dinas Dukcapil Bengkulu Pastikan Stok Blangko KTP-el Aman

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, Syahjudin , MPd--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu memastikan ketersedian blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) untuk wilayah Bengkulu masih aman dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Disampaikan Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, Syahjudin, M.Pd, saat ini setidaknya tersedia sekitar 19 ribu keping blangko KTP-el yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pembuatan identitas kependudukan di Dinas Dukcapil kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bengkulu. 

"Sampai dengan hari ini, dari pendataan dari bidang Dafduk (Pendaftaran Kependudukan) untuk stok KTP elektronik ada sekitar 18 sampai 19 ribu keping. Insyaallah masih dapat dilayani hingga beberapa bulan kedepan untuk seluruh kabupaten dan kota," ungkap Syahjudin pada Kamis, 17 April 2025.

Dirinya menambahkan, sejauh ini di Dinas Dukcapil kabupaten juga masih memiliki stok blangko yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan, sehingga belum ada permintaan yang mendesak untuk dipenuhi. 

"Yang mendesak itu mungkin di Kabupaten Bengkulu Selatan, karena ada kegiatan PSU (Pemungutan Suara Ulang) di sana, juga ada Kabupaten Bengkulu Tengah karena bupatinya menghimbau para ASN untuk mempunyai KTP berdomisili Bengkulu Tengah. Kita harapkan kebutuhan kedua daerah ini bisa kita penuhi," sampai Syahjudin. 

BACA JUGA:Musrenbang RKPD Provinsi Bengkulu: Pembangunan Infrastruktur Jadi Fokus

Untuk dua kabupaten ini, Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu akan melakukan drob masing 1.000 keping blangko KTP elektronik untuk memenuhi kebutuhan Dukcapil di wilayah kabupaten tersebut. 

Lebih jauh dikatakan Syahjudin, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk pemenuhan kebutuhan blangko KTP-el. Namun, sejauh ini belum ada permintaan untuk mengusulkan blangko KTP-el.

"Kami terus berkoordinasi dengan pusat, ketika blangko ada akami akan segera usulkan," ujarnya. 

Di sisi lain, adanya kebijakan efisiensi anggaran juga berdampak dalam pemenuhan stok blangko KTP-el. Syahjudin berharap kabupaten/kota bisa mencari solusi agar dapat memperoleh tambahan blangko dari pemerintah pusat. 

"Kalau kabupaten/kota ada anggaran bisa mengusahakan blangko sendiri. Tapi kami tetap menyiapkan, karena kabupaten/kota pasti menyampaikan kebutuhan ke Provinsi dan kita harus siap," tutup Syahjudin. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan