Segini Jumlah Kasus DBD di Provinsi Bengkulu

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian, S.KM, M.Si--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu menyebut kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Bengkulu hingga saat ini menunjukkan tren peningkatan.

Berdasarkan data Dinkes Provinsi Bengkulu yang termuat dalam SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon), total suspek DBD mencapai angka 641 kasus dengan 181 kasus dinyatakan positif DBD.

"Tercatat dari minggu pertama tahun 2025 sudah ada sebanyak 641 suspek DBD dan 181 diantaranya dinyatakan positif DBD," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian, SKM, M.Si.

Jika melihat dari segi temuan kasus per daerah, kasus tertinggi berada di Kota Bengkulu sebanyak 108 kasus, Kepahiang sebanyak 73 kasus, Lebong sebanyak 63 kasus, Bengkulu Selatan 52 kasus, Bengkulu Utara sebanyak  53 kasus dan Kabupaten Kaur sebanyak 38 kasus. 

Sedangkan tiga kabupaten lainnya memiliki jumlah kasus DBD terkecil yakni Seluma sebanyak 33 kasus, Kabupaten Mukomuko 24  kasus dan Bengkulu Tengah sebanyak 14 kasus.

Lebih jauh, dengan adanya tren peningkatan kasus DBD tersebut, Ruslian mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan kegiatan PSN (Pembersihan Sarang Nyamuk) di lingkungan masing-masing.

BACA JUGA:Pengguna IKD Masih Rendah: Dukcapil Bengkulu Sebut Alasannya

"Bersihkan sampah dengan baik, terutama sampah botol plastik, kaleng-kaleng bekas dan dedaunan yang berpotensi menjadi tempat bersarangnya nyamuk DBD," sampai Ruslian.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk selalu menerapkan pola 3M yakni mengubur, menguras, dan mendaur ulang barang-barang seperti botol bekas ataupun atau barang lainnya yang dapat menjadi wadah menampung air. Sehingga tidak terjadi perkembangbiakan nyamuk yang signifikan yang membawa penyakit DBD.

"Nyamuk DBD itu ketika bertelur, jangka waktu dua minggu sudah menetas. Apabila setiap minggu kita lakukan 3M, maka kemungkinan penyebaran nyamuk DBD dapat dicegah," demikian Ruslian. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan