Seluruh Desa di Bengkulu Diwacanakan dapat Internet Gratis

Radarkoran.com - Dalam upaya mengatasi persoalan akses internet di wilayah Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mewacanakan akan menjalankan program internet gratis bagi seluruh desa yang ada di wilayahnya. 

Program internet gratis di desa menjadi salah satu langkah positif yang dilakukan untuk memastikan agar semua desa di Bengkulu tidak ketinggalan informasi dari luar daerah, sekaligus membantu pelajar melakukan pembelajaran secara daring dan mempermudah kebutuhan lainnya.

"Selama ini masih ada desa di Bengkulu yang belum memiliki akses internet atau blank spot, kita akan berupaya semua desa di Bengkulu mendapat akses internet secara gratis," kata Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.

Lebih jauh, dari sebanyak 1.514 desa di Provinsi Bengkulu, ada beberapa desa yang belum tersentuh jaringan internet, untuk itu Pemprov Bengkulu akan menjalin kerja sama dengan salah satu provider guna memberikan fasilitas internet gratis di desa.

Helmi Hasan menyebut, saat ini pihaknya tengah membahas kerja sama dengan pihak provider untuk segera mengupayakan adanya jaringan internet di desa yang dapat diakses masyarakat desa secara gratis. di desa.yang.dapat.diakses masyarakat secara gratis.  Doakan dalam waktu.dekat kita akan realisasikan program internet gratis di desa," sampainya.

BACA JUGA:Program Nikah Massal Gratis Berlanjut

Lebih jauh dikatakan Helmi, adanya jaringan internet gratis di setiap desa akan sangat membantu dalam mendukung kemajuan desa, baik dalam hal menyampaikan kebijakan pemerintah maupun bisa menjadi sarana perdagangan hasil.pertanian atau kelautan secara online.

"Dengan adanya internet di desa, tentu akan banyak.hal baik yang bisa dilakukan warga desa. Termasuk komunikasi antara masyarakat dan pemerintah akan terus terjalin dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Lubuk Gio Kabupaten Seluma, Astapen mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung wacana dari Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait dengan penyediaan internet gratis di desa. Alasannya karena bisa menjadi salah satu solusi dalam usaha penjualan hasil pertanian.

"Saya sangat setuju bila ada program internet gratis di desa. Waktu pandemi covid dulu, anak-anak sekolah kesulitan mendapatkan akses internet. Adanya internet juga bisa menjadi alat untuk menjual hasil pertanian, sekaligus bisa tempat belajar bertani secara daring ke petani lain," ujarnya.