Kapolres Kepahiang Faisal Pratama Blusukan ke Lumbung Pangan Desa Bumi Sari

Radarkoran.com- Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH bersama Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) blusukan ke lumbung pangan yang berlokasi di Desa Bumi Sari, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, pada Rabu 23 April 2025. Dalam pelaksanaannya, Kapolres beserta jajaran dan didampingi Kadis DPKP Kepahiang meninjau langsung kondisi lumbung pangan yang diberi nama 'Mitra Kita' tersebut.

Kapolres memantau langsung aktivitas di Lumbung Pangan Mitra Kita Desa Bumi Sari, mulai dari proses penjemuran sampai dengan masa penggilingan padi. Selain itu Kapolres juga melihat seluruh peralatan yang digunakan oleh para petugas.

"Hari ini kita bersama dengan Kepala DKPP Kepahiang meninjau langsung lumbung pangan Mitra Kita yang berlokasi di Desa Bumi Sari. Dalam kegiatan ini, kita melihat langsung setiap proses yang dilakukan dan peralatan apa saja yang digunakan oleh para petugas," ujar Kapolres.

Menurut Kapolres, lumbung pangan mitra Kita ini, menyimpan gabah kering dari empat desa yang berbeda. Keempat desa yang dimaksud ialah Desa Bumi Sari, Desa Cugung Lalang, Desa Tanjung Alam dan Desa Air Hitam, Kecamatan Ujan mas. Bukan cuma itu saja, gabah kering yang disimpan ini, memiliki kapasitas sebanyak kurang lebih 20 ton dan luas lahan penjemuran 30 x 30 meter.

BACA JUGA:Guru Sekolah Rakyat di Kepahiang Akan Dipasok Pemerintah Pusat

"Jadi tadi dijelaskan bahwa gabah kering yang disimpan ini merupakan dari 4 desa yang berbeda," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga menyempatkan diri untuk menampung sejumlah keluhan dari masyarakat, terkhususnya si pemilik lumbung. Disampaikan Kapolres, pemilik lumbung mengaku kekurangan alat-alat pertanian dan transportasi angkutan hasil pertanian dari petani.

"Tadi pemilik lumbung juga menyampaikan ternyata, selama menjalankan lumbung pangan Mitra Kita ini, tidaklah semulus yang dibayangkan. Ada kendala seperti kurangnya peralatan dan juga transportasi angkutan hasil pertanian," demikian Kapolres.