Jadwal Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Agung Bengkulu Tengah

PEMBANGUNAN : Lokasi pembangunan Masjid Agung Kabupaten Bengkulu Tengah yang berada di wilayah Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi. --Candra/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah sudah menetapkan jadwal peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung, yakni dilaksanakan pada tanggal 30 April 2025 atau akhir bulan ini. Informasi ini disampaikan langsung oleh Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap.
Seperti yang diketahui, Masjid Agung Benkulu Tengah ini dirancang sebagai pusat kegiatan keagamaan serta destinasi wisata religi, yakni akan dibangun di samping Pendopo Bukit Kandis tepatnya di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi. "Iya, jadwal pelaksanaan ground breaking masjid agung memang sudah ditetapkan, akan dilaksanakan 30 April bulan ini," ujar Bupati Rachmat.
Disebutkan, proyek pembangunan masjid agung sudah dirancang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah, dengan mengusung konsep arsitektur yang unik dengan memadukan kemegahan desain khas Turki dengan unsur budaya lokal Bengkulu Tengah.
Sehingga kedepannya masjid agung ini tidak saja difungsikan sebagai tempat ibadah, tapi juga menjadi ikon kebanggaan daerah serta destinasi religi yang menarik bagi masyarakat dan pengunjung dari luar daerah. "Kita ingin masjid ini menjadi kebanggaan daerah serta destinasi religi. Kita mengusung konsep atau desain khas Turki," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah, ST, MT menerangkan, perpaduan gaya arsitektur akan terlihat dalam ornamen, desain bangunan, serta pemilihan material yang mencerminkan identitas lokal.
BACA JUGA:Bupati Benteng Usulkan Pembangunan Rusun ASN ke Pemerintah Pusat
"Konsepnya menggabungkan kemegahan arsitektur Turki dengan nilai-nilai budaya lokal. Ya jadi kedepannya masjid agung ini akan simbol identitas daerah sekaligus pusat peradaban umat," jelas Febrian.
Di sisi lain, terkait dengan anggarannya, pembangunan masjid agung diperkirakan menelan biaya hingga Rp 49 miliar. Untuk tahap awal pemerintah daerah menganggarkan dana sebesar Rp 4,8 miliar. Kemudian untuk menutupi kekurangan dana, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk melalui pengajuan proposal bantuan hingga ke luar negeri.
"Target kita pembangunan masjid agung ini rampung dalam kurun waktu lima tahun. Sebab itu kita berencana mengajukan proposal ke luar negeri melalui duta besar, dan juga membuka peluang kerja sama dengan pihak-pihak lain yang ingin berkontribusi dalam pembangunan rumah ibadah ini," tutup Febrian.