Jangan Sembarang! Ini Adab Sebelum Menyembelih Hewan Kurban

Reporter: Iyus Ismail |

Editor: Eko Hatmono |

Minggu , 27 Apr 2025 - 09:07

Adab menyembelih hewan kurban--FOTO/TANGKAPAN LAYAR

jangan sembarang! ini adab sebelum menyembelih hewan kurban                            radarkoran.com - menyembelih hewan kurban haruslah disertai dengan ilmu yang benar dan tata cara yang telah dicontohkan oleh nabi muhammad shallahu 'alaihi wa sallam. hal ini bertujuan agar ibadah kita diterima oleh allah dan tidak menyakiti atau menyiksa hewan kurban. 
mengenal adab-adab dalam penyembelihan hewan kurban juga bertujuan untuk memuliakan ibadah yang mulia ini dan menghindarkan kita dari kesalahan niat dan perlakuan kepada hewan kurban.
pemahaman ini perlu diedukasi dan kepda masyarakat dan panitia penyelenggara kurban, dikarenkan masih banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan seperti tidak mengasah pisau hingga tajam, tidak memisah lokasi penyembelihan dengan binatang yang belum disembelih dan lain sebagainya. 
untuk itu, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan oleh kaum muslimin sebelum menyembelih hewan qurban seperti yang dikutip dari laman konsultasisyariah.com, di antaranya adalah:
 
- hendaknya yang menyembelih adalah shohibul kurban sendiri, jika dia mampu. jika tidak maka bisa diwakilkan orang lain, dan shohibul kurban disyariatkan untuk ikut menyaksikan.
- gunakan pisau yang setajam mungkin. semakin tajam, semakin baik. 
- tidak mengasah pisau dihadapan hewan yang akan disembelih. karena ini akan menyebabkan dia ketakutan sebelum disembelih.
- menghadapkan hewan ke arah kiblat
baca juga:apakah uban bisa kembali menjadi hitam? ini penjelasannya
- membaringkan hewan di atas lambung sebelah kiri.
- beberapa saat sebelum menyembelih, harus membaca basmalah. 
- dianjurkan untuk membaca takbir (allahu akbar) setelah membaca basmalah
- pada saat menyembelih dianjurkan menyebut nama orang yang jadi tujuan dikurbankannya herwan tersebut.
- disembelih dengan cepat untuk meringankan apa yang dialami hewan kurban.
- pastikan bahwa bagian tenggorokan, kerongkongan, dua urat leher (kanan-kiri) telah pasti terpotong.
- sebagian ulama menganjurkan agar membiarkan kaki kanan bergerak, sehingga hewan lebih cepat meregang nyawa.
- tidak boleh mematahkan leher sebelum hewan benar-benar mati.
 
dengan mematuhi adab-adab ini, kita tidak hanya memenuhi kewajiban agama tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang terhadap hewan yang dikurbankan. semoga setiap langkah yang kita lakukan menjadi ibadah yang diterima oleh allah swt.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR KEPAHIANG, EDISI SENIN 16 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan