Bupati Fikri Minta Tim Saber Pungli Kawal Sektor Wisata

Radarkoran.com - Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, MAp mendorong kolaborasi Tim Saber Pungli (Satuan Tugas Pemberantasan Pungutan Liar) untuk mengawal sektor wisata di Kabupaten Rejang Lebong agar bebas dari praktik pungutan liar (pungli).  Hal demikian disampaikan bupati saat menerima audiensi Tim Saber Pungli yang dipimpin oleh Wakapolres Rejang Lebong, Kompol Tekat Parmo, SH baru-baru ini. 

Langkah pengawalan ini diambil untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan, serta meningkatkan citra positif Kabupaten Rejang Lebong sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman.

"Kami akan bekerja sama melakukan pengawasan bersama Tim Saber Pungli, termasuk di kawasan wisata yang ada di Rejang Lebong," ujar Bupati.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong siap bersinergi dengan aparat hukum untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

"Kami akan terus mendukung Tim Saber Pungli karena sangat membantu pemerintah. Bahkan kami merencanakan program percontohan kecamatan bebas pungli, seperti yang telah berjalan di Desa Suban Ayam sebagai desa anti pungli," sampai Bupati Fikri. 

BACA JUGA:Sampaikan Apresiasi, Bupati Rejang Lebong Buka Futsal Qadafi Cup II 2025

BACA JUGA:Wujudkan Daerah Tujuan Wisata, Pemkab Rejang Lebong Jalin Kerjasama dengan Pemkot Bengkulu

Tim Saber Pungli Rejang Lebong merupakan tim terpadu lintas sektor yang terdiri dari unsur kepolisian, kejaksaan, inspektorat daerah, dan aparat pengawas internal pemerintah (APIP). 

Sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam memberantas pungli di sektor wisata sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa wisatawan merasa aman dan nyaman saat berkunjung ke Rejang Lebong. 

"Kita harus bekerja sama untuk memberantas pungli yang dapat merusak citra daerah kita," ujar Bupati Fikri.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan sektor wisata di Kabupaten Rejang Lebong dapat berkembang dengan lebih baik dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.