Desa Warung Pojok Kabupaten Kepahiang Tanpa Pelayanan Kesehatan: SDN Milik Rejang Lebong Berdiri di Tanah Kepa

Kades Warung Pojok saat mendatangi DPRD Kepahiang--JIMMY/RK

Radarkoran.com-Kedatangan Kades Warung Pojok, Sofian Aidi ke gedung DPRD Kabupaten Kepahiang kemarin, ternyata tidak hanya menyampaikan rasa keberatannya terkait jalan di desa nya yang akan dibangun oleh Pemkab Rejang Lebong saja. 

Namun bersamaan dengan itu, ia juga menyampaikan beberapa keluhan lainnya mengenai kondisi di desanya. Dihadapan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kepahiang, ia mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah kendala terkait fasilitas pendidikan dan juga kesehatan di desanya tersebut.

Terhadap fasilitas pendidikan ini sendiri, Kades mengaku bahwa ada salah satu sekolah yang berdiri di atas tanah di Desa Warung Pojok Kabupaten Kepahiang namun secara administrasi, sekolah tersebut tercatat sebagai sekolah milik Kabupaten Rejang Lebong.

"SDN 164 Rejang Lebong itu, sebetulnya berdiri di atas tanah di Desa Warung Pojok Kecamatan Muara Kemumu. Tapi belakangan kami ketahui bahwa, sertifikatnya atas nama Pemkab Rejang Lebong," ujar Kades.

BACA JUGA:Gaji 694 PPPK Tahap II Kabupaten Kepahiang Dianggarkan Tahun 2026

Selain sekolah, ia menjelaskan bahwa fasilitas kesehatan di Desa Warung Pojok juga tidak ada sama sekali. Padahal sebelumnya, ia mengaku kalau Pemdes Warung Pojok telah menghibahkan lahan seluas 20 x 30 meter persegi kepada Pemka Kepahiang, untuk kepentingan pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu). 

Namun sayangnya, sejak 4 tahun lahan tersebut telah dihibahkan pemerintah desa kepada Pemkab Kepahiang, sampai dengan saat ini pembangunan Pustu tersebut juga tidak kunjung direalisasikan.

"Sudah 4 tahun yang lalu kami hibahkan kepada Pemkab Kepahiang, tapi sampai dengan sekarang tidak ada realisasinya," sambungnya.

Alih-alih menunggu pembangunan fasilitas kesehatan, Pemdes Warung Pojok saat ini juga tidak memiliki bidan desa yang bisa memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Ketiadaan bidan desa di Desa Warung Pojok ini pula, sudah berlangsung selama 4 tahun lamanya.

"Selama 4 tahun ini pula, di desa kami tidak memiliki bidan desa," lirihnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan