Sertifikat Pengganti Hilang Berproses, BPN Bandung Periksa Kelengkapan Berkas

LEBONG RK - Bidang Aset BKD Lebong memastikan jika saat ini proses penerbitan sertifikat pengganti hilang atas 4 sertifikat lahan Mess Pelajar dan Mahasiswa milik Pemkab Lebong di Bandung Jawa Barat telah bergulir di BPN Bandung. Hanya saja belum bisa dipastikan apakah berkas yang sudah disampaikan, dinyatakan lengkap atau masih ada yang kurang.

"Saat ini masih proses pemeriksaan berkas, " kataKabid Aset BKD Lebong Gundala, SE.

Gundala mengaku pihaknya sudah menyusun jadwal agar lelang Mess Bandung bisa tercapai tahun ini. Namun dirinya mengaku belum bisa memastikan pelaksanannya bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal atau tidak karena prosesnya masih cukup panjang.

Dicontohkannya setelah sertifikat pengganti hilang sudah dikeluarkan oleh BPN Bandung, tahapan selanjutnya adalah mengurus pelepasan hak dengan melibatkan notaris dan ahli waris pemilik lahan sebelumnya.

"Pemilik lahan yang lama sudah meninggal dunia, jadi kita harus terlebih dulu mencari ahli waris untuk mengurus pelepasan hak, " kata Gundala.

BACA JUGA:Mess Bandung Ditarget Dilelang 2024

Tahapan selanjutnya adalah proses balik nama sertifikat lahan menjadi milik Pemkab Lebong. Selain 4 sertifikat yang dalam proses penerbitan pengganti hilang juga termasuk 4 sertifikat lahan lainnya yang saat ini sudah dikuasasi pihaknya.

"Jadi syarat untuk bisa lelang itu sertifikat lahannya haru terlebih dahulu balik nama menjadi milik Pemkab Lebong. Baru lelang bisa dilakukan, "  singkatnya. 

Diketahui Bupati Lebong Kopli Ansori sebelumnya berencana akan melakukan lelang terhadap Mess milik Pemkab Lebong yang berada di Bandung Jawa Barat. Aset tak bergerak itu saat ini dinilai kurang bermanfaat bagi warga Lebong.

Sebagai gantinya, Pendapatan Asli Daerah atau PAD hasil dari penghapusan aset tersebut akan digunakan untuk membangun rumah singgah di sekitaran RSUD M. Yunus Bengkulu yang dinilai akan jauh lebih bermanfaat. Mess Pemkab Lebong yang ada di Jawa Barat itu dibangun pada era bupati Dalhadi Umar untuk tempat tinggal bagi masyaratakat Lebong yang kuliah di Bandung Jawa Barat.