Dewan Minta Persiapkan Semua Kebutuhan Sekolah Rakyat di Rejang Lebong

Ketua DPRD kabupaten Rejang Lebong, Juliansyah Yayan--GATOT/RK
Radarkoran.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong, Juliansyah Yayan meminta pemerintah daerah untuk mempersiapkan dengan baik semua kebutuhan yang diperlukan untuk mengusulkan pendirian Sekolah Rakyat (SR) di wilayah Rejang Lebong.
Sekolah Rakyat sendiri merupakan salah satu program kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) yang ditujukan dalam upaya memutus mata rantai kemiskinan dan memberikan akses pendidikan secara gratis yang berkualitas kepada masyarakat yang kurang mampu.
Yayan menuturkan, sebelum mengusulkan proposal kepada Kemensos RI, ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan seperti lokasi sekolah yang jelas dan harus dipastikan lokasi yang diusulkan tersebut sudah bersertifikat.
Selain itu, juga perlu memastikan berapa banyak siswa yang ada di Rejang Lebong yang dapat menjadi sasaran program sekolah rakyat tersebut.
"Semua ini menjadi dasar penting dalam pembuatan proposal untuk pengajuan awal. Dua hal ini harus dijadikan dasar utama," kata Yayan.
Sementara itu, untuk kebutuhan dan persiapan lainnya, Yayan menyebut pemerintah daerah dapat berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya. Misalnya soal data siswa dapat dikoordinasikan dengan dinas pendidikan, pembangunan fasilitas dan infrastruktur dengan pihak Dinas PU, bidang aset dan hukum.
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Dukung Program 3 Juta Rumah
"Walaupun program ini di bawah komando Kemensos, semua pihak harus berkoordinasi dengan baik," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakan Yayan, dari pihak DPRD Rejang Lebong sendiri memberikan dukungan penuh untuk realisasi program sekolah rakyat di daerah. Ia menyebut, apapun program yang berorientasi untuk kepentingan masyarakat atau membantu rakyat, pihaknya akan dukungan penuh.
"Tapi tetap ikuti mekanisme yang berlaku. Dalam artian, keberadaan sekolah ini kita paksakan. Jadi kita ikuti aturan yang ada," ujarnya.
Yayan berharap program sekolah rakyat ini memang ada satu titik di Kabupaten Rejang Lebong. Hal ini tentunya sangat membantu rakyat atau masyarakat yang selama ini tidak mendapatkan hak pendidikan mereka, khususnya masyarakat miskin dapat memperoleh pendidikan yang layak disetiap tingkatan.
"Mudah-mudahan Kabupaten Rejang Lebong bisa mendapatkan fasilitas itu, kita cari tempatnya, penuhi apa yang menjadi persyaratan yang diminta," kata Yayan.
Sementara itu, dari segi pengangagran, dikatakan Yayan jika program ini murni dibiayai oleh APBN di bawah komando Kemensos RI.
"Informasinya untuk satu titik sekolah rakyat itu sekitar 200 miliar," tambahnya.