Siapkan Regulasi Jadikan Rejang Lebong Daerah Tujuan Wisata

Salah satu kawasan wisata di Rejang Lebong--GATOT/RK
Radarkoran.com - Dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor pariwiata di daerah yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong mendorong terbentuknya regulasi yang menjadikan wilayah Rejang Lebong sebagai kabupaten tujuan wisata.
Menjadikan wilayah Rejang Lebong sebagai kabupaten wisata bukanlah tanpa sebab, mengingat daerah ini memiliki banyak kawasan wisata dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya dalam wilayah Bengkulu.
Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, MAP mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan komunikasi dengan pihak DPRD dan pihak terkait lainnya untuk membentuk regulasi yang berfokus pada sektor pariwisata.
"Kita bersama-sama dengan DPRD sudah beberapa kali melakukan komunikasi. Yang pertama sekali itu kita dorong regulasi yang menetapkan dulu kabupaten kita ini sebagai kabupaten tujuan wisata," ungkap Bupati Fikri.
Ia menambahkan, jika regulasi sudah terbentuk seperti Peraturan Daerah (Perda) maka kawasan Rejang Lebong bisa diakui sebagai daerah tujuan wisata dan orang-orang luar daerah dapat melihat potensi wisata yang dimiliki Rejang Lebong.
BACA JUGA:Sejumlah Kepala OPD di Rejang Lebong Mengundurkan Diri, Bupati Berikan Tanggapan
"Kalau kita sendiri belum mengakui kita ini daerah wisata, bagaimana orang luar mau mengakui. Sehingga sekarang ini PR-nya yang pertama kali itu kita siapkan regulasi," imbuhnya.
Selain itu, memastikan keamanan juga jadi prioritas menjadikan kawasan wisata di wilayah ini sebagai tujuan para wisatawan. Bupati Fikri menekankan pentingnya pengaman dari pihak terkait dan keterlibatan masyarakat sekitar.
"Kalau wisata kita ini mau dikunjungi orang, kita harus menerima tamu itu dengan ramah, kemudian juga kita harus melayaninya dengan baik, serta nanti keamanannya juga kita optimalkan," sampainya.
Lebih jauh disampaikan Bupati Fikri, keterlibatan masyarakat sekitar dalam mengelola objek wisata bersama pemerintah dinilai mampu untuk mengoptimalkan potensi wisata yang ada, serta mengatasi persoalan kawasan wisata yang rawan untuk dikunjungi.
"Kalau masyarakat ini diajak duduk bersama, Insyaallah semuanya akan berjalan, mungkin selama ini masyarakat tidak kita ajak. Mungkin kedepannya nanti, jika ada destinasi wisata yang notabennya sekarang ini terkenal daerah itu daerah rawan, tidak menutup kemungkinan kami Bupati akan turun ke situ. Lalu kita akan mengundang seluruh masyarakat di daerah situ," jelas Bupati Fikri.
Ia menyebut, daerah akan sulit maju jika masyarakatnya sendiri tidak mau mau maju. Untuk itu, perlu sinergitas bersama antara masyarakat dan pemerintah serta pihak terkait lainnya untuk bersama-sama membangun daerah.
"Kalau masyarakat ini diikutsertakan, kita berpikiran positif. Dan saya optimis pasti aman," singkatnya.