Sejumlah Kepala OPD di Rejang Lebong Mengundurkan Diri, Bupati Berikan Tanggapan

Para pejabat dilingkungan Pemkab Rejang Lebong saat mengikuti kegiatan upacara beberapa waktu lalu di kantor Bupati--GATOT/RK

Radarkoran.com - Beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong mulai mengundurkan diri dalam beberapa waktu terakhir.

Adapun pejabat yang dikabarkan mengundurkan diri dari jabatan yang diembannya antara lain Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, Salahudin, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Amrul Ebi dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Noprianto.

Menyikapi kondisi ini, Bupati Rejang Lebong H. Muhammad Fikri, SE, M.AP menyatakan bahwa pihaknya telah menunjuk pelaksana tugas (plt) untuk mengisi kekosongan jabatan di masing-masing OPD terkait.

"Untuk pelaksana tugasnya sudah ada beberapa," kata Bupati Fikri.

Sementara itu, terkait dengan alasan pengunduran diri para pejabat ini, Bupati Fikri menilai lantaran adanya ketidakmampuan para pejabat tersebut untuk menjalankan target yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah demi membantu masyarakat.

"Mereka mundur mungkin mereka melihat kondisinya agak repot atau gimana, seperti ini," imbuhnya. 

BACA JUGA:Bupati Fikri Dorong Produk UMKM Lokal Masuk Gerai Modern

Lebih jauh, Bupati Fikri selalu menekankan kepada jajarannya agar dapat mengoptimalkan kinerjanya sebagai pelayan rakyat dengan memaksimalkan program kerja dan kegiatan yang lebih berfokus pada membantu rakyat. 

"Sudah beberapa kali saya sampaikan, kerja kita ini bantu rakyat.  Begitu kita sudah diamalkan sebagai kepala dinas, begitu kita sudah diamanahkan  sebagai bupati, itu status kita bukan lagi sebagai rakyat, tapi kita sebagai pelayan masyarakat," sampainya.

Lebih jauh, Pemkab Rejang Lebong tidak menahan kepada para pejabat yang ingin mengundurkan diri. Terutama dengan alasan ketidakmampuan dalam mengemban tugas mereka dalam mencapai target kinerja atau menjalankan program-program yang diamanahkan.

"Kalau pun nanti ada keluhan-keluhan dan kerjanya tidak bisa terkejar, ya silahkan (mengundurkan diri), itu pilihan mereka," singkat Bupati Fikri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan