Kondisi Jalan Seperti 'Kubangan Kerbau', Desa Tanjung Raman Bengkulu Tengah Sulit Terjangkau
MENYULITKAN : Begini kondisi jalan utama menuju dan ke luar Desa Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), berlumpur seperti kudangan kerbau yang selama ini meyulitkan masyarakat melewatinya.--RIAN/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Kondisi jalan utama yang berlumpur seperti kubangan kerbau, menyulitkan Desa Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Provinsi Bengkulu, sulit dijangkau oleh masyarakat dari luar desa. Sebaliknya, masyarakat dari luar desa pun sulit datang ke Desa Tanjung Raman.
Seperti yang diungkapkan Pendamping Lokal Desa (PLD) setempat, Nanda Eka Putrado. Dirinya harus berjibaku melewati jalan sepanjang 4 KM tersebut, karena kondisi jalan yang berlumpur sangat menyulitkannya mencapai Desa Tanjung Raman.
"Terlebih ketika pertama kali saya menjalankan tugas sebagai pendampingan terhadap pemerintah desa di sana, sebab tidak tahu kalau kondisi jalannya seperti itu, berlumpur seperti kubangan kerbau. Saya salah satu PLD yang baru bertugas untuk wilayah Kecamatan Taba Penanjung. Kondisi jalan buruk
tentu menyulitkan saya untuk menjalankan tugas pendampingan dan pelaksanaan program-program ke desa tersebut," ungkap Nanda, Sabtu 20 Januari 2024.
Kalau berkendara menggunakan kendaraan roda dua, sambung Nanda menerangkan, dirinya harus menghabiskan waktu hingga berjam-jam hanya untuk menempuh perjalanan ke desa itu. Apa lagi disaat dan setelah turun hujan, kondisi jalan jalan bertambah licin dan berbahaya apabila dipaksakan dilewati.
BACA JUGA:Waspada! Jalan Lintas Kepahiang-Pagar Alam Banjir
"Lebih kurang sampai 2 jam perjalanan hanya untuk sampai lokasi desa, dari jalan Kecamatan Taba Penanjung. Ya namun demikian, tugas ini akan tetap kami jalankan walaupun dengan kondisi akses yang tidak mendukung," ujar Nanda.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Raman, Anggi Sembara saat dikonfirmasi 20 Januari 2024 menyampaikan, pemerintah daerah tidak lama lagi akan membuka akses jalan baru dari eks jalan PT. Danau Mas Hitam (DMH) sebagai alternatif jalan utama desanya.
"Dari dinas terkait sudah menyampaikan kepada kami, bahwa awal tahun ini sudah ada pengerjaan jalan untuk menuju ke desa kami. Akses jalan baru, jaraknya juga lebih dekat. Pada intinya apapun langkah pemerintah daerah, kami dari pemerintah desa dan masyarakat mendukung, yang terpenting itu akses jalan menuju dan ke luar dari desa kami bisa menjadi lebih baik," demikian Kades Anggi.