Prediksi BMKG Cuaca di Kabupaten Kepahiang Berpotensi Panas, Kecapatan Angin 10 KM per Jam

Radarkepahiang.bacakoran.co - Jika beberapa pekan belakangan ini wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Bahkan, hujan yang terjadi menyebabkan terjadinya sejumlah bencana alam di wilayah Kabupaten Kepahiang seperti tanah longsor, jembatan putus, serta sejumlah bencana alam lainnya. 

Tetapi dalam beberapa hari ke depan cuaca di Kabupaten Kepahiang khususnya berubah dari hujan ke panas, berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang. Prediksi tersebut disampaikan Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang, Anton Sugiarto saat dikonfirmasi wartawan Radar Kepahiang, Minggu 21 Januari 2024. 

Anton menyampaikan, dari analisa yang dilakukan pihaknya, cuaca di Kabupaten Kepahiang berpotensi panas. Yakni, cuaca terik terjadi sejak pagi hari pukul 07.00 WIB sampai dengan sore hari sekira pukul 16.00 WIB. Sedangkan pada malam hari, cuaca berawan dan kabut embun tapi tidak turun hujan.  

"Berdasarkan prediksi atau prakiraan, dalam beberapa hari ke depan cuaca dari pagi sampai sore panas. Tapi pada malam harinya cuaca akan berawan dan berkabut embun, namun tidak sampai turun hujan. Kondisi cuaca seperti ini terjadi di setiap wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang," ujarnya. 

BACA JUGA:Prediksi BMKG, Kepahiang Masih Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Sementara untuk kondisi suhu, sambung Anton menyampaikan, angin dan kelembaban beberapa hari ke depan di wilayah Kabupaten Kepahiang berada pada suhu 19-31 derajat celcius. Selanjutnya, kecepatan angin berada pada 10 KM per jam dan kelambaban berada pada 55-100 persen. 

"Baik itu kondisi cuaca panas maupun sebaliknya kondisi cuaca hujan, kita tetap mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dari segala bentuk ancaman bencana alam. Karena bencana alam bisa datang kapan saja serta di mana saja. Sebab tidak ada yang dapat memastikan, kapan dan di mana bancana alam akan terjadi, termasuk pada kondisi cuaca panas sekalipun," sampai Anton. 

Dia menambahkan, kondisi cuaca yang panas di Kabupaten Kepahiang dimungkinkan belum akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Karena, di akhir bulan Januari ini masih berpotensi turun hujan.

"Secara global, memang saat ini masih terpantau musim penghujan. Karena itu diperkirakan, meskipun dalam kondisi cuaca panas masih ada potensi hujan," demikian Anton.